Dalam tanggapannya, Hotman meminta Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Utara untuk segera menindak pelaku tindakan tidak terpuji ini dengan proses hukum yang sesuai.
Baginya, perbuatan tersebut telah menghina integritas pengadilan.
Sebagai latar belakang, tindakan Razman yang berujung pada kericuhan ini dilatarbelakangi oleh keinginannya agar sidang digelar terbuka, sebuah permintaan yang ditolak oleh majelis hakim.
Razman bahkan menyatakan bahwa ia tidak akan melanjutkan sidang jika permintaannya tersebut tidak dikabulkan.
Selain itu, sebelum kericuhan terjadi, Razman juga meminta majelis hakim untuk menyediakan layar besar di ruang sidang agar ia bisa mempresentasikan bukti-bukti yang disimpannya dalam flashdisk.
Akibat kericuhan tersebut, sidang akhirnya diskors oleh Majelis Hakim, yang meninggalkan ruang sidang untuk meredakan ketegangan.
Beberapa orang yang hadir berusaha menenangkan keadaan, termasuk menyelamatkan Hotman Paris yang sempat dihampiri Razman dalam kondisi emosi yang tinggi.
Insiden ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak pihak menilai tindakan Razman dan tim kuasa hukumnya sebagai tidak etis.
Sebagai seorang pengacara, tindakan tersebut tidak hanya mencoreng profesi hukum, tetapi juga merusak citra lembaga peradilan yang seharusnya menjadi tempat mencari keadilan dengan penuh kedamaian dan profesionalisme.
Perlu dicatat bahwa sidang yang berujung ricuh ini adalah bagian dari proses hukum yang melibatkan Razman Nasution dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dimulai sejak laporan Hotman Paris pada Mei 2022.
Kasus ini berawal dari klaim yang dibuat oleh Iqlima Kim, mantan asisten Hotman Paris, yang didampingi oleh Razman sebagai pengacaranya.
Razman disebut telah mencemarkan nama baik Hotman Paris dengan tuduhan pelecehan seksual, yang akhirnya berujung pada penetapan Razman sebagai tersangka dalam kasus ini.
Razman Arif Nasution menegaskan, timnya sudah menyurati Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait permintaan untuk mengganti seluruh hakim yang menangani kasusnya.
Razman Arif Nasution meminta proses persidangan ditayangkan Live. Razman Arif Nasution juga ingin sidang terbuka untuk umum.
(TribunTrends.com/Kompas.com/Andika Aditia)