Berita Viral

Ceroboh, Dokter di Hong Kong Tinggalkan Kain Kasa di Alat Vital Pasien setelah Operasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASIEN MERANA - Seorang pria ditimpa musibah karena kecerobohan oknum dokter di Hong Kong yang tak sengaja meninggalkan kain kasa di alat vitalnya

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria ditimpa nasib sial karena kecerobohan oknum dokter di Hong Kong.

Dokter tersebut tak sengaja meninggalkan kain kasa setelah melakukan operasi.

Yang membuat publik miris, kain kasa tersebut tertinggal di alat vital pria tersebut. 

Baca juga: Ya Allah! Gegara Catur, Oknum Dokter Jitak Kepala Anak 3 Tahun, Orang Tua Korban Emosi, Lapor Polisi

Dikutip dari mStar, Jumat (31/1/2025), seorang pasien menemukan sepotong kain kasa (perban) berukuran 18,5 cm (sentimeter) di skrotumnya (skrotum penis), setelah menjalani operasi di rumah sakit umum.

Pasien baru menyadari kejadian tersebut hanya dua bulan setelah operasi pengangkatan bagian kiri testisnya.

Peristiwa itu menimpa seorang pasien di Hong Kong.

Seorang pasien kesakitan setelah operasi, ternyata hasil dari kecerobohan dokter (mStar)

Selama prosedur, pita kasa dimasukkan ke dalam skrotum yang cedera dan ditutup (ditambal) dengan kasa paran di sisi kiri.

Seorang ahli bedah kemudian mengganti pita kasa setelah pasien mengeluh sakit.

Namun kasa paran tidak diganti dan berada di skrotum kiri, meskipun catatan menyatakan bahwa semua pembalut luka telah dilepas dan kasa pita telah diganti.

Seorang perawat di ruang pemulihan mengkonrmasi dengan dokter bedah dan menulis di rekam medis bahwa kain kasa paran masih ada di luka.

Namun ketika perawatan sehari-hari dilakukan, perawat di bangsal hanya mengganti kain kasa pita dan tidak menyadari bahwa kain kasa paran masih tertinggal.

Pasien baru menyadari adanya kain kasa yang tertinggal di sinus kirinya setelah menjalani dua kali pemeriksaan USG di dua rumah sakit umum yang berbeda.

Namun tim urologi kedua rumah sakit memutuskan untuk tidak 'mengganggu' luka tersebut dan hanya menyarankan pemeriksaan lanjutan.

Dua bulan setelah operasi, pasien mengeluarkan cairan dari skrotumnya.

Ia kemudian mengambil tindakan sendiri dengan menyodok area tersebut dan menemukan benda berwarna putih di lukanya.

Halaman
1234