TRIBUNTRENDS.COM - Kisah Hou, seorang wanita asal Nanchang, provinsi Jiangxi, China, viral di media sosial setelah ia mengalami perjalanan kehamilan yang luar biasa dan penuh perjuangan.
Pada bulan November 2024, Hou yang hamil sembilan janin menjalani operasi berisiko tinggi untuk mengangkat tujuh dari janin tersebut.
Awalnya, dokter menyarankan agar ia melakukan pengguguran tujuh janin demi keselamatan dirinya, dengan biaya sekitar Rp 90 juta.
Namun, setelah operasi, harapan muncul ketika dua janin yang tersisa berkembang dengan sehat.
Namun, takdir berkata lain. Pada 6 Januari 2025, dalam pemeriksaan prenatal rutin, Hou didiagnosis dengan infeksi serviks yang parah dan pecahnya air ketuban, kondisi yang mengancam keselamatan nyawa ibunya.
Baca juga: 20 Tahun Ditahan Israel, Pria Palestina Dulu Tinggalkan Istri Hamil, Kini Pulang Anak Sudah Dewasa
Suami Hou, yang berada di sampingnya, mengungkapkan betapa sulitnya keputusan yang mereka hadapi.
Mereka harus memilih antara menyelamatkan nyawa Hou dan kehilangan kedua janin yang masih ada.
"Jika kami tidak bertindak cepat, nyawa ibu akan terancam," ujarnya dikutip TribunTrends dari SCMP, Kamis, 30 Janauri 2025.
Hou, yang merasa teramat sedih dengan keputusan tersebut, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam di media sosial.
Ia merasa seperti belum pernah merasakan kebahagiaan menjadi seorang ibu, namun terpaksa mengalami penderitaan akibat kehilangan kedua bayi yang sangat dinantikannya.
Kehamilan yang luar biasa ini bermula setelah Hou mengikuti saran medis untuk menerima suntikan induksi ovulasi, mengingat perjuangannya untuk hamil karena adanya kista dan polip di rahimnya.
Ketika menjalani pemeriksaan ultrasonik pada akhir Oktober 2024, ia terkejut mengetahui bahwa ada sembilan embrio yang berkembang dalam rahimnya.
Meski demikian, dokter sangat menyarankan agar Hou mengurangi jumlah janin demi meminimalisir risiko komplikasi medis yang sangat berbahaya baik bagi dirinya maupun janinnya.
Baca juga: Hamil Anak Pertama, Velove Vexia Gelar Acara 7 Bulanan, Istri Zakry Sulisto Tetap Langsing Berkebaya
Kisah tragis Hou ini menjadi sorotan media dan menarik perhatian publik, dengan banyak warganet yang merasa empati dan menyampaikan dukungan moral.
Beberapa berbagi pengalaman serupa, sementara yang lain memberikan harapan agar Hou dapat sembuh dengan cepat dan memiliki kesempatan untuk menjadi ibu di masa depan.
Cerita ini, yang penuh dengan drama, keputusan sulit, dan pengorbanan besar, mengingatkan kita akan keteguhan hati seorang ibu dalam menghadapi segala ujian hidup.
Sementara itu di lain sisi, seorang wanita di Tiongkok melahirkan buah hati hanya berselang 4 jam setelah mengetahui dirinya hamil.
Dilansir TribunTrends.com dari South China Morning Post pada Jumat, 10 Januari 2025, wanita tersebut berasal dari daerang Hangzhou, Provinsi Zhejiang timur.
Ia disebutkan bermarga Gong dan berusia 36 tahun.
Awalnya Gong pergi berobat ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Zhejiang karena masalah hipertensi.
Namun dokter mendapati hal mengejutkan pada Gong.
Gong ternyata sedang hamil dengan usia kandungan 8 bulan.
Hal tersebut membuat Gong benar-benar terkejut.
Baca juga: Wanita Sedih Susah Punya Bayi karena Rahimnya Terkunci, Kini Berhasil Hamil Berkat Jarum Suntik
Bagaimana tidak, sebelumnya Gong telah didiagnosis mandul karena sindrom rahim.
Ia dan suaminya sempat berencana menjalani proses fertilisasi in vitro (IVF) agar dikaruniai momongan.
Namun dokter menolak rencana tersebut dan meminta Gong menurunkan berat badannya terlebih dahulu.
Detail berat badan Gong saat itu memang tidak disebutkan.
Namun Gong digambarkan sebagai sosok yang tinggi dan gemuk. Ia juga kecanduan makan dessert.
Pada awal Desember, Gong mengalami mati rasa pada lengannya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di sebuah klinik, Gong disebutkan mengalami tekanan darah tinggi.
Ia kemudian mencari pengobatan di pusat kesehatan yang lebih besar yakni di Rumah Sakit Rakyat Provinsi Zhejiang.
Pada momen itulah dokter menemukan fakta tak terduga.
Hal itu dipicu pengakuan Gong yang sudah tidak menstruasi selama beberapa bulan.
Baca juga: Viral Perut Ibu Hamil di Ponorogo Kempes Jelang Melahirkan, Janin Lenyap, Kesaksian Warga Bikin Syok
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan ultrasonografi atau USG.
Terkuaklah kalau Gong ternyata sedang mengandung bayi.
Dokter menyebut kondisi Gong sudah kritis dan perlu segera dioperasi caesar.
Operasi caesar itu akhirnya berhasil mengeluarkan bayi dalam kandungan Gong dengan selamat.
Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2 kilogram.
"Hanya butuh waktu empat jam sejak mengetahui bahwa saya hamil hingga kelahiran bayi saya," papar Gong.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan/Febri)