TRIBUNTRENDS.COM - Masih ingat dengan Ida Dayak yang sempat viral karena praktik pengobatan tradisional? Kini kondisinya sudah beda.
Wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ini ternyata sudah tak lagi melakukn pengobatan.
Padahal sebelumnya, Ida Dayak begitu terkenal dengan metode pengobatannya untuk patah tulang, stroke, kesulitan bicara, bahkan tuli.
Ida Dayak sampai dipanggil para jenderal untuk mengobati penyakitnya.
Tenar dua tahun lalu, Ida Dayak tak lagi disorot kamera selama 1,5 tahun.
Belakangan terungkap keberadaan Ida Dayak dan kabar terbarunya.
Baca juga: Dukun Palsu di Sumbawa Ditangkap, Ngaku Murid Ida Dayak, Korban Tak Sembuh dan Rugi Belasan Juta
Dalam akun TikTok official Ida Dayak yakni @idadayak7, sang manajer angkat bicara soal kesibukan wanita bernama asli Ida Andriani itu.
Ternyata kini Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan alternatif.
"Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan. Jadi ini adalah sudah keputusan dari Ida Dayak. Karena ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan, saya berinisiatif melanjutkan Youtube Ibu Ida Dayak dengan Youtube berbagi kebahagiaan," ungkap manajer Ida Dayak dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @idadayak7, Kamis (30/1/2025).
Karenanya, sang manajer memberikan pengumuman bahwa semua informasi yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan di berbagai daerah itu adalah bohong belaka.
"Apabila ada kabar pengobatan (Ida Dayak) Di kota ini, di kota sana, itu adalah hoaks, itu adalah bohong. Kalau pun misalnya suatu saat nanti Ibu Ida Dayak melakukan pengobatan, saya adalah orang pertama yang memberitahukan kepada masyarakat. Saya adalah manajer ibu Ida Dayak," imbuh manajer Ida Dayak.
Lebih lanjut, sang manajer pun mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mendaftar apalagi membayar pendaftaran berisi pengobatan Ida Dayak.
Sebab kini Ida Dayak telah menyetop aktivitas pengobatannya.
"Saya tidak mau lagi masyarakat tertipu lagi dengan pendaftaran-pendaftaran yang tidak jelas, itu adalah bohong," kata manajer Ida Dayak.
Tak lagi mengobati pasien, Ida Dayak mengurai alasan mengejutkan.