Pilkada 2024

Profil Rudy Susmanto, Bupati Terpilih Bogor 2024, Program 100 Hari Kerja: Digitalisasi Data Desa

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Rudy Susmanto, tukang ojek yang kini sukses memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024.

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Rudy Susmanto, Bupati Terpilih Kabupaten Bogor, Jawa Barat 2024 yang berfokus pada program digitalisasi data desa.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024, Rudy Susmanto sukses menyabet kemenangan bersama Ade Ruhandi.

Didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Rudy Susmanto - Ade Ruhandi berjaya menumbangkan Bayu-Musyafaur yang didukung PDIP.

Profil

Sukses memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor 2024, Rudy Susmanto memaparkan bahwa hal pertama yang akan dilakukannya adalah menerapkan digitalisasi data desa. 

Ia menjelaskan program digitalisasi data desa itu bertujuan untuk melihat potensi dan permasalahan di setiap desa.

Data tersebut nantinya akan terintegrasi dengan sistem yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

"Semua intervensi program, pengambilan kebijakan akan berangkat dari data di setiap desa." ujarnya kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).

"Harapannya, program yang disiapkan, tepat sasaran," lanjutnya.

Baca juga: Siapa Syah M Nata N? Wakil Bupati Terpilih Trenggalek 2024, Harta Rp1,9 M: Prioritaskan Pelayanan

Sosok Rudy Susmanto, tukang ojek yang kini sukses memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024. (WartaKota)

Menurutnya, data dari desa tersebut dapat menunjukkan seluruh potensi dan permasalah di setiap desa. Mulai dari potensi wisata, UMKM, SDM, pendidikan, kesehatan, hingga permasalahan infrastruktur.

Selain itu, dalam 100 hari kerjanya nanti ia juga mengaku akan melakukan land clearing atau pembersihan lahan di Simpang Daralon atau Simpang Cibinong City Mal (CCM). 

Ia menyebut tujuannya yaitu untuk penghijauan lantaran lokasi tersebut merupakan gerbang utama menuju kawasan pusat pemerintahan.

"Termasuk Lawang Kori akan kita revitalisasi sekaligus Jalan Tegar Beriman ditata kembali." ujarnya.

"Maka saya ingin meminta bantuan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk membangun daerah lima tahun ke depan," pungkasnya.

Baca juga: Siapa M Rizal Octavian? Wakil Bupati Terpilih Mojokerto 2024, Andalkan Program Konsultasi Dokter

Sosok Rudy Susmanto, tukang ojek yang kini sukses memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024. (Gerindra / Instagram)

Profil:

Jauh sebelum berkecimpung di ranah politik, Rudy Susmanto pernah bekerja sebagai tukang ojek.

Namun, tekadnya yang kuat membuatnya sukses di ranah politik.

Jabatan Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 diemban Rudy Susmanto sejak usia 34 tahun.

Ayah Rudy Susmanto merupakan seorang prajurit TNI Angkatan Darat asli Majalaya, Bandung.

Sementara itu, ibunya berasal dari Sumedang, Jawa Barat.

Meski besar dalam keluarga militer, Rudy Susmanto harus tetap bekerja keras membantu keluarganya bahkan pernah jadi penjual tanaman hias hingga tukang ojek ketika duduk di bangku kuliah.

Hal itu ia lakukan untuk membantu perekonomian keluarganya.

Dia menyelesaikan kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2007, Rudy Susmanto menjadi pegawai di salah satu perusahaan asing.

Hingga pada akhirnya masuk di PT Nusantara Energy yang merupakan perusahaan milik Prabowo Subianto dengan jabatan asisten khusus CEO.

Rudy Susmanto menjadi asisten Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto saat Partai Gerindra awal didirikan.

Sosok Rudy Susmanto, tukang ojek yang kini sukses memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024. (Tribun)

Harta Kekayaan:

Sebagaimana diumumkan pada Rabu 15 Mei 2024 di laman e-LHKPN, Rudy Susmanto terakhir kali menyampaikan LHKPN pada 13 Maret 2023.

Menurut LHKPN, ia memiliki total harta sebesar Rp 6,8 miliar.

Rincian harta kekayaan Rudy Susmanto:

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.300.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 357 m2/46 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 4.300.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.723.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 415.000.000

2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.4 VRZ Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 458.000.000

3. MOBIL, LEXUS LX 570 AT Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.160.000.000

SURAT BERHARGA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 105.087.610

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 7.288.087.610

HUTANG Rp. 430.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 6.858.087.610.

(TribunTrends.com/Dika Pradana)