Berikut profil Pramono Anung Gubernur Terpilih Jakarta 2024.
Menjadi Gubernur Terpilih Jakarta 2024, Pramono Anung memiliki program 100 hari kerja bersama wakilnya, Rano Karno.
Ada 11 program yang akan dijalankan oleh Pramono Anung dan Rano Karno yang harus dituntaskan dalam 100 hari kerja.
Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menunjukkan bahwa pasangan nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno unggul atas dua pasangan lain, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pramono Anung-Rano Karno berhasil memperoleh suara sah 2.183.239.
Baca juga: Profil Ahmad Luthfi, dari Kapolda jadi Gubernur Jawa Tengah Terpilih 2024, Ini Rincian Kekayaannya
Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara sah sebanyak 1.718.160 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 459.230 suara.
Pada Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh dua partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura.
Lantas, seperti apa sosok Pramono Anung? Berikut profilnya.
Profil Pramono Anung
Nama Pramono Anung sudah tidak asing lagi di kalangan Istana Negara.
Pramono Anung pernah menjadi salah satu orang kepercayaan mantan presiden Joko Widodo.
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di dua periode Pemerintahan Presiden Joko Widodo (2016-2019 dan 2019-2024).
Sebelumnya, Pramono Anung merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2009-2014.
Pemilik nama lengkap Pramono Anung Wibowo ini merupakan politisi yang berasal dari PDI Perjuangan.
Ia lahir di Kediri, Jawa Timur pada 11 Juli 1963.
Saat ini Pramono Anung berusia 61 tahun.
Istrinya bernama Endang Nugrahani.
Pramono Anung dan Endang Nugrahani memiliki dua orang anak, yakni Hanindhito Himawan Pramono dan Hanifa Fadhila Pramono.
Dalam pendidikannya, Pramono Anung mengenyam studi S-1 di Institut Teknologi Bandung.
Kemudian melanjutkan jenjang pendidikan S-2 di Universitas Gadjah Mada.
Pramono pun telah meraih gelar doktor dari Universitas Gadjah Mada.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya, yakni Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M.
Baca juga: Sosok Hidayat Arsani, Gubernur Babel Terpilih 2024, saat Bayi Dibuang ke Tong Sampah, Dulu jadi Kuli
Karier Politik
Karier politik Pramono Anung dimulai saat ia bergabung dengan PDIP.
Pada tahun 2000, ia menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PDIP.
Tahun 2005, Pramono Anung naik jabatan menjadi Sekretaris Jenderal PDIP, posisi yang saat ini dijabat Hasto Kristiyanto.
Pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, ia terpilih menjadi Wakil Ketua DPR RI mewakili PDIP untuk periode 2009-2014.
Riwayat Pendidikan
- Sekolah Dasar (SD) Pawyatan Daha Kediri.
- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pawyatan Daha - Kediri (1976-1979).
- Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Kediri (1979-1982).
- Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung, Bandung (1982-1988).
- Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1990-1992).
- Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung (2010-2013).
Karier Swasta
- Direktur PT. Tanito Harum, Jakarta, 1988-1996.
- Direktur PT. Vietmindo Energitama, Vietnam, 1988-1996.
- Komisaris PT. Yudhistira Haka Perkasa, Jakarta, 1996-1999.
- Komisaris PT. Mandira (Mandiri Hana Persada), Jakarta, 1996-1999.
- Komisaris PT. Yudhistira Hana Perkasa, Jakarta, 1996-1999.
Pengalaman Organisasi
- Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang ITB, Bandung, 1985-1986.
- Ketua Forum Komunikasi Himpunan Jurusan Dewan Mahasiswa ITB, 1986-1987.
- Ketua Perhapi, Jakarta, 1998-2000.
- Anggota DPP PDIP, Jakarta, 1998-2000.
- Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Jakarta, 2000-2005.
- Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Jakarta, 2005-2010.
Harta Kekayaan
Pramono Anung tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp104,2 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pramono Anung terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada tanggal 18 Maret 2024.
Harta terbanyak Pramono Anung datang dari tanah dan bangunan yang ia miliki di beberapa wilayah.
Berikut ini daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Pramono Anung:
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp35.427.059.686
1. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/240 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp1.073.988.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 2260 m2/1200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp24.201.933.686
3. Tanah dan Bangunan Seluas 544 m2/80 m2 di KAB / KOTA KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp259.304.000
4. Tanah Seluas 1335 m2 di KAB/KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp470.000.000
5. Tanah Seluas 21400 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp3.000.000.000
6. Tanah Seluas 14300 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp2.500.000.000
7. Tanah Seluas 730 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp500.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 201 m2/300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp527.939.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 2285 m2/390 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp2.893.895.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp1.385.000.000
1. MOBIL, MINI COOPER SEDAN Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp200.000.000
2. MOBIL, MITSUBISHI OUTLANDER JEEP Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp85.000.000
3. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp1.100.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp19.135.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp37.250.208.528
E. KAS DAN SETARA KAS Rp11.087.762.263
F. HARTA LAINNYA Rp----
Sub Total Rp104.285.030.477
III. HUTANG Rp----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp104.285.030.477
Baca juga: Profil Muhammad Haris Bupati Terpilih Probolinggo 2024, Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Daerah
Program 100 hari kerja
Pramono Anung dan Rano Karno bakal merealisasikan program tersebut dalam waktu 100 hari kerja setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Juru bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano, Iwan Tarigan, membeberkan sebelas program yang menjadi prioritas paslon dengan slogan Jakarta Menyala itu.
Diketahui, Pramono Anung-Rano Karno, tinggal menunggu waktu penetapan KPU sebagai gubernur-wakil gubernur Jakarta terpilih.
Tak ada gugatan melayang ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pasangan Pramono-Rano memperoleh suara sebanyak 50,07 persen atau 2.183.239 suara dari jumlah pemilih yang menggunakan hak suara.
"Program kerja Mas Pram dan Bang Doel dalam 100 hari kerja setelah pelantikan nanti ada sebelas macam. Sebelas ini yang akan dituntaskan dalam waktu 100 hari kerja," ucap Iwan Tarigan kepada Wartakotalive.com, Selasa (17/12/2024).
Program pertama, penyelesaian masyarakat Kampung Bayam, Jakarta Utara, dengan cara mengembalikan mereka ke Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium atau JIS.
Program kedua, penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) boleh memasuki destinasi wisata edukasi secara gratis.
Kemudian, mengurus Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul dapat diurus di kecamatan tanpa harus pergi ke kantor pusat di Jatinegara.
“Program ketiga kesehatan seperti sarapan gratis, home service lansia,” ucap Iwan, Selasa (17/12/2024).
Program keempat, peningkatan kebudayaan melalui Benyamin S Award.
Baca juga: Profil & Rekam Jejak M Rizal Octavian Wakil Bupati Terpilih Mojokerto 2024, Intip Aset & Kekayaannya
Program kelima, gratis menaiki transportasi publik TransJakarta, LRT hingga MRT bagi 15 golongan.
Mereka di antara terdiri dari pedagang UMKM, personel TNI/Polri, penyandang disabilitas, hingga pengurus tempat ibadah dan penghuni rumah susun sederhana.
Program keenam, peningkatan jumlah tenaga kerja melalui agenda job fair setiap tiga bulan sekali di seluruh kecamatan se-Jakarta.
Program ketujuh, melakukan kontrak pertanian atau contract farming untuk menekan laju harga bahan pokok di Jakarta.
Adapun program sejenis ini pernah dibikin juga saat Anies Baswedan menjabat Gubernur Jakarta.
Program kedelapan, mekanisme pendaftaran sebagai petugas PPSU atau pasukan oranye di Jakarta dipermudah. Pasukan pembersih ini boleh hanya tamatan SD namun mampu baca dan tulis. Saat ini, PPSU masih mensyaratkan harus tamatan SMA kalau ingin mendaftar.
Program kesembilan, membuka akses taman kota selama 24 jam. Selanjutnya mengembalikan fungsi sumur resapan yang sempat ditutup, serta meningkatkan kebersihan di seluruh ruang publik dengan memberdayakan pasukan oranye.
Program kesepuluh, melanjutkan bantuan operasional tempat ibadah untuk membantu guru keagamaan. Semisal guru mengaji, guru sekolah minggu, dan sejenisnya.
Program kesebelas, menyediakan bank sampah di setiap RT dan RW se-Jakarta untuk pemilihan tahap pertama. Tujuannya memudahkan daur ulang sampah saat sampai di tempat pembuangan akhir.
(TribunTrends/Tribunnews/TribunDepok)