Tak kalah mewah, koleksi lainnya adalah tas dari merek besar asal Prancis, Hermes, jenis Birkin.
Tas yang menjadi simbol status sosial ini memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan koleksi Louis Vuitton-nya, yakni sekitar Rp360 juta.
Tas Hermes Birkin ini semakin mengukuhkan citra Irma Moeis sebagai sosialita kelas atas.
Harta Warisan dan Kisah di Baliknya
Selain koleksi tas mewahnya, perhatian publik juga tertuju pada kabar bahwa Irma Moeis memberikan warisan senilai Rp1 triliun kepada Harvey Moeis.
Dalam sebuah sidang, Harvey mengungkapkan bahwa sebagian besar harta tersebut berasal dari mendiang sang ayah yang meninggal dunia pada tahun 2014.
Menurut pengakuannya, sebelum wafat, sang ayah menjual seluruh aset dan menukarkan tabungan ke dalam mata uang dolar Singapura sebagai persiapan untuk pengobatan di luar negeri.
Sayangnya, takdir berkata lain, dan sisa uang tersebut diwariskan kepada Harvey.
"Pas beliau sakit, beliau jual semua aset dan semua tabungan dikeluarkan dan ditukarkan ke Singapura Dolar.
Permintaannya cuman satu, berobat ke Singapura untuk sembuh.
Tapi Tuhan berkehendak lain, 2014 meninggal dunia, dan uang sisanya itu diwarisin ke saya. Saya simpen di safety box," ungkap Harvey dalam persidangan.
Kisah kehidupan keluarga Moeis penuh warna, mulai dari kemewahan hingga konflik.
Sosok Irma Moeis menjadi potret dari perpaduan antara status sosial yang tinggi, gaya hidup glamor, serta dinamika keluarga yang menarik perhatian publik.
Koleksi tasnya hanyalah sebagian kecil dari cerita besar yang melibatkan keluarga ini, yang terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)