Sosok dr. Christian Widodo merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam kesehariannya, dr Christian merupakan salah satu pengusaha di Kota Kupang dan memiliki spesialisasi keilmuan mengurus orang sakit.
Di tengah kesibukannya mengelola apotik, dr Christian mencoba mengadu nasib menjadi seorang legislator.
Alhasil, dia meraih suara terbanyak kedua dari Dapil Kota Kupang untuk duduk di kursi DPRD NTT Tahun 2019.
Dia pun melangkah manis dan berhak dilantik untuk duduk di kursi DPRD NTT dari PSI yang merupakan partai yang tengah naik daun.
Hal yang mencengangkan dan termasuk langka ketika seluruh anggota Dewan wajib mengenakan pin emas tetapi tidak bagi dr Christian.
Dia malah menolak mengenakan karena terlalu mahal ketika keadaan ekonomi masyarakat sangat memrihatinkan.
Apalagi pada tahun 2019 dunia dilanda Covid 19 termasuk di Kota Kupang. Ia menilai pembuatan PIN Emas DPRD tersebut termasuk pemborosan anggaran.
Bahkan saking cintanya pada warga, dr Christian menyumbangkan satu bulan gaji dan tunjangannya penuh untuk menyelamatkan nyawa dari serangan Covid 19.
Baca juga: Profil Juventus Prima Yoris Kago, Bupati Terpilih Sikka 2024, Usia 33 Tahun, Hartanya Rp1,1 Miliar
Christian Widodo merupakan anak nomor 2 dari Theodorus Widodo (kelahiran Kefa dan Ende) dan Theressia Avila asal Maumere.
Suami dari dr.Widya Cahaya dan ayah dari tiga orang anak, Dwayne Rafael Widodo, Denzel Mikhael Widodo dan Chiara Abigail Widodo itu ternyata juga memiliki hobi di dunia tinju.
Saking hobinya, ia terpilih menjadi salah satu dari 2 dokter yang dipercayakan sebagai dokter Asian Games 2018 pada cabang olahraga tinju yang dikuti 45 Negara.
Selain itu, dia menjadi dokter ring di Piala Presiden yang diikuti 28 Negara.
"Kalau lihat saya latihan tinju, orang tua saya bilang, saya ini salah masuk jurusan harusnya jadi petinju. Memang kalau saya tidak jadi dokter, pasti jadi petinju," kata lulusan SDK Donbosko III Kupang ini.
Christian menuturkan bahwa mengurus olahraga itu lebih banyak mengeluarkan dana dari pada mendapatkan uang.