Prinsip-prinsip Pembelajaran Diferensiasi
Pembelajaran diferensiasi dapat diterapkan dengan mengikuti prinsip-prinsip berikut:
- Mulailah dengan memahami siswa
Langkah pertama dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi adalah memahami kemampuan dan kebutuhan belajar siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan asesmen awal.
- Berikan pilihan
Pembelajaran diferensiasi memberikan pilihan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya.
- Fleksibel
Pembelajaran diferensiasi bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
- Berpusat pada siswa
Pembelajaran diferensiasi berpusat pada siswa, sehingga siswa menjadi subjek dalam pembelajaran.
Langkah-langkah Penerapan Pembelajaran Diferensiasi
Berikut adalah langkah-langkah penerapan pembelajaran diferensiasi:
- Identifikasi tujuan pembelajaran
Langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka waktu.
- Asesmen awal
Langkah selanjutnya adalah melakukan asesmen awal untuk memahami kemampuan dan kebutuhan belajar siswa. Asesmen awal dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti tes, wawancara, observasi, atau portofolio.
- Rencanakan pembelajaran
Setelah memahami kemampuan dan kebutuhan belajar siswa, langkah selanjutnya adalah merencanakan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan hasil asesmen awal.
- Implementasikan pembelajaran
Langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan pembelajaran. Dalam mengimplementasikan pembelajaran diferensiasi, guru dapat menggunakan berbagai strategi, seperti diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.
- Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah tercapai.
===
*) Disclaimer:
Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Penggerak. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.
(TribunTrends.com/TribunSumsel.com)