Mendiang Andi Baso pernah menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Kendari (sekarang Konawe) pertama, periode 1970-1975 dan 1988-1992.

Sosok istri Andi Sumangerukka bernama Arinta Anila Apsari, pasangan ini dikaruniai dua anak.

ASR menghabiskan masa kanak-kanaknya di Kota Kendari dan bermukim di kawasan Kampung Salo, salah satu kelurahan di Kota Lama Kendari.

Andi Sumangerukka bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Teladan Kendari.

Kemudian melanjutkan pendidikan menengah di Kota Makassar, mulai SMPN 1 hingga SMAN 3 Makassar.

Diapun melanjutkan pendidikan di Akademi Militer atau Akmil pada tahun 1984 dan lulus pada 1987.

Berbagai jabatan militer pun diembannya, termasuk di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Andi Sumangerukka pernah menjadi Komandan Korem atau Danrem 143/Halu Oleo Kendari.

Pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Daerah atau Kabinda Sulawesi Tenggara hingga Pangdam XIV/Hasanuddin.

Kodam Hasanuddin membawahi wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), termasuk Provinsi Sultra.

Sebelum pensiun dari dunia militer dengan pangkat terakhir Mayjen TNI, ASR menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN.

Usai mengakhiri karir militernya, Andi Sumangerukka aktif diberbagai kegiatan dan organisasi sosial kemasyarakatan.

Begitupun dunia usaha pertambangan.

Baca juga: Profil Samsul Mahmud, Bupati Terpilih Polewali Mandar 2024, Taat Pajak Sampai Raih Penghargaan DJP

Kepemilikan usaha tambang nikel pun disampaikan ASR saat debat kandidat Pilkada Sultra 2024.

ASR saat itu menjawab pertanyaan salah satu kandidat, kemudian menjelaskan proses kepemilikan usaha pertambangannya.