"Saat ini dua tahun ini sudah dapetin feel-nya, gimana ngobrol sama mereka, dakwah ke mereka gitu," ujar Habib Ja'far bercerita.
Saat disinggung mengenai penampilannya yang terkesan santai, Habib Husein Ja'far menanggapinya dengan bijak dan santai.
Apalagi jika banyak orang yang meragukan dirinya dan tak sedikit yang menganggapnya Habib palsu.
"Secara langsung nggak ada, tapi di medsos ada, tapi menurut saya sih bukan mereka meragukan saya," ucapnya.
"Tapi mereka nggak setuju pada opini saya, biasanya orang kita ini kalau nggak setuju sama pendapat seseorang yang diserang kepribadiannya," tambah Habib Ja'far.
"Sebagian orang yang biasanya nggak setuju sama saya, kadang ya nggak sampai nuduh sih mempertanyakan, ini Habib beneran apa nggak," tuturnya.
Terkait dirinya yang merupakan keturunan Nabi Muhammad saw., Habib Ja'far menegaskannya dengan cara yang elegan.
"Nanti saya bawakan buku robitoh saya, jadi robitoh itu lembaga yang mengurusi nasab keturunan Nabi dan saya sudah dilegalisir keturunan Nabi," jelasnya.
"Kita sampai ke nabi itu ada yang ke-37, ada yang 38, nanti saya kalau sebel saya foto dan share," imbuhnya.
"Tapi percuma orang seperti itu nggak bisa diladeni, kita share foto nasab kita, ah sombong," sambungnya.
Menanggapi hal ini Habib Husein Ja'far juga memberikan pesan bijak.
"Makanya aku sih ini merujuk pada Sayyidina Ali berkata bahwa kamu nggak usah mengurusi orang yang membencimu, karena kamu nggak akan bisa membuat dia mencintaimu," ungkapnya.
"Kalau emang dia dasarnya benci yaudah, kamu nggak usah benci balik ke dia, nggak usah merasa kamu harus berusaha begini dan begitu, sehingga akting ini dan ituhanya untuk mendapatkan kecintaan atau perhatian dia," tutup Habib Ja'far.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan, TribunMedan)