TRIBUNTRENDS.COM - Lembaga Survei Rakata baru-baru ini mengumumkan hasil hitung cepat (Quick Count) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024 pada Rabu (27/11/2024).
Hingga pukul 19.40 WIB, data yang masuk untuk hitung cepat versi Rakata mencapai 98,86 persen.
Proses pemungutan suara kali ini mencatatkan partisipasi pemilih sebesar 66,73 persen, angka yang menunjukkan keterlibatan masyarakat yang cukup tinggi dalam menentukan pemimpin mereka.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Aceh 2024, Muzakir Manaf-Fadhlullah vs Bustami-Fadhil, Unggul Siapa?
Berdasarkan hasil sementara tersebut, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 02, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, memperoleh suara yang sangat dominan, yaitu 82,80 persen.
Sebaliknya, pasangan calon nomor urut 01, Arinal Djunaidi-Sutono, hanya berhasil meraih 17,20 persen suara.
Keunggulan ini memberikan gambaran bahwa pasangan Rahmat-Jihan mendapat sambutan hangat dari sebagian besar pemilih di Lampung.
Rakata juga mengklaim bahwa tingkat kepercayaan terhadap survei Quick Count ini mencapai angka yang sangat tinggi, yaitu 99 persen, dengan margin of error (toleransi kesalahan) yang sangat kecil, yaitu 0,96 persen.
Angka ini menunjukkan tingkat akurasi yang sangat baik dalam pemantauan hasil Pilgub Lampung, yang diyakini memberikan gambaran yang cukup akurat tentang hasil akhir pemilihan.
Dengan hasil ini, meskipun masih ada proses perhitungan resmi yang harus dilakukan, pasangan Rahmat-Jihan terlihat sangat unggul di Pilgub Lampung 2024.
Perbedaan quick count, real count, dan exit poll
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini penjelasan quick count, real count, dan exit poll selengkapnya.
1. Quick Count
Quick count adalah metode penghitungan cepat suara yang dilakukan oleh lembaga survei independen di luar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hasil quick count bersifat prediksi karena hanya menggunakan sampel suara dari beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara mendata formulir C1 di TPS yang telah dipilih.
Meski hanya memprediksi, survei ini cukup akurat karena mempertimbangkan margin of error yang biasanya di bawah 1 persen.