TRIBUNTRENDS.COM - Kedekatan Ammar Zoni dan Zeda Salim kini tengah menjadi perbincangan hangat. Terutama setelah mantan istri Ammar Zoni, Irish Bella memutuskan menikah lagi dengan Haldy Sabri.

Zeda Salim pun datang langsung menemui Ammar Zoni di Rutan Salemba. Ia memberikan support moral untuk pria yang dulu pernah dekat dengannya tersebut.

Belakangan terkuak kalau Zeda Salimn menjadi satu-satunya artis yang diterima Ammar Zoni untuk datang membesuk.

Ya, Ammar Zoni disebut selektif dalam menerima kunjungan dari rekan sesama artis yang menjenguk dirinya di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Dari sekian banyak teman artis yang ingin menjenguknya, hanya Zeda Salim yang diperbolehkan menemui Ammar.

Saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi No Secret, Zeda Salim menjelaskan bahwa Ammar memiliki alasan tertentu untuk bersikap selektif terhadap siapa yang diizinkan menjenguknya di rutan.

"Kalau dari statement Bang Jon Mathias, pengacara Ammar waktu diwawancara bilangnya seperti itu," kata Zeda, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (18/11/2024).

"Selama ini banyak artis yang mau menjenguk Ammar. Hanya saja, Ammar punya pertimbangan-pertimbangan tertentu. Jadi, dia tidak mau menerima," sambungnya.

Zeda pun mengatakan sebelum menjenguk Ammar Zoni, ia memastikan terlebih dahulu apakah sang aktor bersedia menerima kunjungannya.

Hal ini dilakukan dengan cara menghubungi John Matias selaku kuasa hukum Ammar untuk mendapatkan konfirmasi.

"Kalau saya menghubungi Bang Jon dulu, saya bertanya dulu Ammar bersedia atau tidak untuk dijenguk," ujar Zeda Salim.

"Nggak mungkin kita tiba-tiba jenguk, kan kalau nggak diterima lucu juga," tambahnya.

Diakui Zeda Salim, Ammar Zoni juga merasa senang dan berterima kasih atas kunjungan tersebut. 

"Alhamdulillah Ammar berkenan untuk dijenguk dan dia happy, dia mengucapkan terima kasih," terangnya.

Zeda Salim Ungkap Kondisi Ammar Zoni di Penjara

Sebelumnya, Zeda Salim kedapatan menjenguk Ammar Zoni di Rutan Salemba. Sebagaimana diketahui, Ammar Zoni kini sedang menjalani hukuman empat tahun penjara akibat kasus penyalahgunaan narkoba.