Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak: Dalam Rapat Pengurus Komite Sekolah di SMA Raya

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak kunci jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak dalam tes akhir Calon Guru Penggerak.

TRIBUNTRENDS.COM - Simak kunci jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak dalam tes akhir Calon Guru Penggerak.

Soal-soal di bawah ini diberikan dalam bentuk pilihan ganda.

Para peserta diminta membaca teliti soal berbentuk cerita panjang kemudian memilih jawaban yang paling tepat.

Berikut selengkapnya:

Simak kunci jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak dalam tes akhir Calon Guru Penggerak. (Freepik)

Kumpulan Soal Pretest Guru Penggerak 

1. Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Raya, telah disepakati akan mengadakan karyawisata ke Bali. Pembiayaan sudah dipandang memadai dan dapat dijangkau oleh orang tua siswa. Selama enam bulan ini, siswa juga telah menabung untuk mengurangi beban orang tua untuk membayar biaya karyawisata tersebut. Pihak sekolah telah membentuk kepanitiaan untuk mengurusi pelaksanaan kegiatan karyawisata dan bekerja sama dengan biro perjalanan wisata yang akan mengelola perjalanan ke Bali. Banyak biaya telah dikeluarkan oleh panitia, antara lain untuk membayar uang muka kepada biro perjalanan, uang muka akomodasi dan juga konsumsi. 

Tiba-tiba, dua minggu menjelang karyawisata siswa kelas XI ke Bali dilaksanakan, sekelompok orang tua siswa mendatangi kepala sekolah untuk memprotes kegiatan karyawisata tersebut. Mereka beranggapan karyawisata sebagai kegiatan yang tidak berguna, menghamburkan uang, dan hanya menjadi arena rekreasi bagi guru-guru dengan membebani siswa dengan biaya tinggi. Mereka keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan, karena mereka dari keluarga ekonomi lemah. Mereka mengancam melaporkan kepada Bupati dan media massa apabila kegiatan karyawisata itu tetap dilaksanakan. 

Berdasarkan kasus di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Raya adalah....

a. paradigma kebenaran lawan kesetiaan
b. paradigma benar lawan salah
c. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
d. paradigma keadilan lawan rasa kasihan
e. paradigma individu lawan masyarakat

Jawaban: e

2. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, warga sekolah mayoritas memiliki pengetahuan dan keterampilan industri boneka karena lingkungan sekolah merupakan sentra industri boneka rumahan. Dari keterangan aset yang dipunyai sekolah, rencana apa yang akan Saudara lakukan, jika Saudara sebagai kepala sekolah?

a. Meminta bantuan kepada warga masyarakat yang mempunyai usaha industri boneka untuk berbagi pengetahuan pembuatan boneka pada murid sekolah

b. Meminta sumbangan keuangan kepada warga masyarakat yang mempunyai usaha industri pembuatan boneka

c. Mengajukan proposal pada dinas pendidikan untuk meninjau kembali kelayakan area sekolah

d. Mengadakan ibadah rutin yang melibatkan masyarakat setempat agar lebih agamis

e. Memperkenalkan peluang usaha lain selain usaha pembuatan boneka kepada masyarakat sekitar agar lebih variatif dan tidak monoton

Jawaban: b

3. Hasil sweeping narkoba ditemukan seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya. Pihak kepolisian meminta izin kepada kepala sekolah untuk membawa Yesiko ke kantor polisi untuk diproses. 

Namun Yesiko berusaha meyakinkan diri atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan pada diri kepala sekolah terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut. Apalagi, selama ini Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi. Kepala sekolah memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Daerah. 

Selanjutnya sekolah melalui program Say No To Drugs berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program tersebut tidak akan ada lagi korban penggunaan barang terlarang di sekolah itu. Berdasarkan kasus di atas, unsur yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah, kecuali ...

a. memahami situasi yang dihadapi siswa
b. bekerja sama dengan pihak terkait
c. berdasarkan nilai-nilai kebajikan
d. bertanggung jawab,
e. berpihak pada murid

Jawaban: b

4. Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalankan tugasnya sebagi guru cukup lama. Pada awal tahun ajaran dalam proses pembelajaran bu tiara memulai pembelajaran dengan mengajak murid untuk membuat kesepakatan kelas. Murid diminta untuk menyampaikan pendapatnya. Saat membuat kesepakatan kelas terlihat beberapa murid diam dan tidak menyampaikan pendapatnya. Bu tiara berusaha untuk membangun kepercayaan diri dari murid bahwa satu pendapat yang disampaikan sangatlah berharga. Beberapa murid yang diam itu pun menyampaikan pendapatnya walau terlihat ragu-ragu.

Kasus Bu Tiara diatas termasuk Student Agency melalui?

a. choice (pilihan)
b. Voice (suara)
c. ownership (kepemilikan)
d. Community (komunitas)

Jawaban: b

Simak kunci jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak dalam tes akhir Calon Guru Penggerak. (TribunTrends.com / Freepik.com)

5. Selepas kegiatan pembelajaran, seorang guru melapor kepada kepala sekolah, kalau beberapa siswa dibawa ke kantor polisi karena terlibat tawuran dengan siswa dari sekolah lain. Kepala sekolah langsung menghubungi polisi untuk meminta penjelasan. Besok paginya, orang tua dan beberapa guru melakukan rapat membahas peristiwa tersebut. Diketahui, bahwa pelaku utamanya adalah 8 orang siswa yang satu minggu lagi akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah UAS). Dilema ke-8 siswa tersebut, adalah apakah akan tetap dipertahankan dan diperbolehkan mengikuti UAS yang dampaknya dapat menjadi preseden buruk bagi siswa lain dan dikhawatirkan menurunkan reputasi sekolah. Siswa lain akan memiliki alasan untuk bersikap permisif (tidak apa-apa) terhadap kasus serupa di kemudian hari. Sebaliknya, jika mereka tidak diperbolehkan ikut UAS, maka itu bisa menghambat masa depan mereka. Berdasarkan kasus di atas, paradigma pengambilan keputusan yang dialami kepala sekolah adalah...

a. paradigma keadilan lawan rasa kasihan
b. paradigma kebenaran lawan kesetiaan
c. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
d. paradigma individu lawan masyarakat
e. paradigma benar lawan salah

Jawaban: d

6. Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya Bu Dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi. Berdasarkan informasi yang sudah diketahui dan dipahami siswanya, selanjutnya Bu Dewi menugaskan peserta didiknya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat sebuah karya puisi. Setelah selesai, mereka akan diminta membacakan puisinya. Selanjutnya, siswa-siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan komentar atas pusi hasil karya teman-temannya secata bergiliran. Di akhir pembelajaran Bu Dewi meminta muridnya untuk membuat kesimpulan dan refleksi dari proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

Aktivitas pembelajaran yang dilakukan B Dewi sudah melibatkan komunitas kelas dengan strategi...

a. Melibatkan murid dalam proses penilaian

b. Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran*

c. Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar murid di kelas

d. Melibatkan murid dalam proses perencanaan pembelajaran

e. Mendorong murid untuk bertanya

Jawaban: b

7. Bu foni seorang wali kelas di salah satu sekolah negeri. Awal semester bu foni mengajak siswanya untuk menyiapkan ruang kelas agar siswa merasa nyaman berada di kelas. Salah satu fokus yang perlu disiapkan adalah sudut baca. bu foni meminta murid untuk menata sudut baca di kelas mereka dan meminta mereka untuk menata sumber-sumber bacaan yang sudah dibawa dari rumah masing masing.

Kasus Bu Foni diatas termasuk Student Sgency melalui...

a. Community (komunitas)
b. Voice (suara)
c. Role (peran)
d. choice (pilihan)
e. ownership (kepemilikan)*

Jawaban: e

8. Maria bersekolah masih harus selalu ditemani ayahnya. Pada saat tugas menyanyi di depan kelas, Maria selalu berlari ke belakang sebelum lagunya selesai. Bahkan Maria kadang tidak mau menyanyi sama sekali. Orang tuanya berharap Maria menjadi anak yang ramah dan berani, tapi Maria tidak percaya diri dan selalu menundukkan kepalanya karena grogi dan malu. Ibu Dewi sebagai guru kelas berusaha untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi mandiri.

a. Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu

b. Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.

c. Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan

d. Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana

e. Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri

Jawaban: e

Simak kunci jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak dalam tes akhir Calon Guru Penggerak.penggerak (TribunTrends.com / Freepik.com)

9. Seorang kepala sekolah dihadapkan pada permasalahan sekolah yang memiliki tunggakan tagihan berbulan-bulan dan akan diputus bila tidak segera melunasi tagihan listriknya. Di waktu bersamaan datang tua murid yang menginginkan nilai anaknya yang rendah dinaikan sesuai persyaratan untuk bisa melanjutkan sekolah yang menjadi harapan masa depan anaknya. Dengan kompensasi orang tua tersebut yang akan melunasi pembayaran tagihan rekening listrik sekolah, dan mengancam kepala sekolah akan memindahkan anaknya ke sekolah lain bila tidak dituruti keinginannya. Dalam pengambilan keputusan, kepala sekolah dihadapkan pada situasi...

a. Bujukan etika
b. Dilema etika
c. Prinsip moral
d. Bujukan moral
e. Rasa belas kasihan

Jawaban: d

10. Seorang guru memiliki kemampuan mengajar yang hebat, bersikap ramah, dan berjiwa penyayang pada siswa layaknya anak sendiri. Beliau memiliki segudang prestasi dan sering menjadi juara lomba inovasi tingkat kabupaten maupun provinsi. 

Sehingga, kepala sekolah merekomendasikan guru tersebut untuk mengikuti seleksi menjadi pengawas sekolah. Namun, ternyata guru tersebut justru merasa sedih atas rekomendasi kepala sekolahnya untuk mengikuti seleksi calon kepala sekolah Berdasarkan pernyataan di bawah ini:

1. Saya setuju dengan apa yang dirasakan oleh guru tersebut, karena jika menjadi pengawas sekolah, maka guru tersebut tidak akan bisa mengajar dan mencurahkan ilmu dan kasih sayang nya pada siswa

2. Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seorang guru yang syaratnya terpenuhi menjadi pengawas sekolah, sudah selayaknya direkomendasikan oleh kepala sekolahnya untuk menjadi pengawas sekolah ketika ada lowongan menjadi pengawas sekolah

3. Saya tidak setuju dengan apa yang dirasakan oleh guru tersebut, karena seharusnya guru tersebut bangga dan berterima kasih sudah diberikan kesempatan oleh kepala sekolah untuk mengikuti seleksi menjadi pengawas sekolah

4. Saya tidak setuju dengan tindakan kepala sekolah, karena keinginan menjadi pengawas sekolah seharusnya timbul dari guru yang bersangkutan, bukan dari kepala sekolah

Jika dikaitkan dengan tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka pernyataan di atas yang tepat yaitu ...

a. 1 dan 4
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4
d. 1 dan 3
e. 1 dan 2

Jawaban: b

11. Sebuah sekolah berlokasi di daerah perkotaan yang heterogen penduduknya. Latar belakang orang tua kebanyakan keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Hal tersebut terlihat dari perilaku dan gaya hidup siswa-siswinya. Dalam keseharian di sekolah terlihat mereka lebih asyik dengan telepon selulernya. Demikian juga dengan-gurunya. 

Melihat hal tersebut, Pak Iwan sebagai kepala sekolah ingin melakukan perubahan dengan menciptakan lingkungan sekolah yang mampu mendorong kepemimpinan murid. Bersama wakil kepala sekolah, beliau berdiskusi bersama merancang program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

a. Apa yang sudah dilakukan sekolah dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi

b. Aktivitas pembelajaran dikelas yang bagaimana yang paling disukai murid di kelas di masa Pandemi ini

c. Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi*

d. Adakah kebijakan sekolah yang perlu ditinjau ulang terkait dengan pembelajaran berbasis teknologi yang harus diterapkan di kelas

e. Aktivitas apa saja yang menarik siswa untuk menumbuhkan pembelajaran yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi

Jawaban: c
 
12. Nigel adalah murid yang sangat berbakat. Sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan pengumuman kelulusan, Nigel sudah diterima di sekolah pilihannya dan mendapatkan beasiswa. Pada saat UAS, Pak Didi memergoki Nigel menyontek. Pak Didi melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah. 

Kepala sekolah sangat memahami, bahwa jika sekolah menindaklanjuti kasus ini, maka Nigel kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, sementara bila sekolah mendiamkan kejadian ini, mungkin guru, siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya akan mempertanyakan dan konsekuensinya reputasi sekolah dipertaruhkan. 

Akhirnya Kepala Sekolah memutuskan untuk membantu Nigel agar nilai Matematikanya bisa memenuhi standar KKM sehingga dapat lulus kelas 12. Berdasarkan kasus di atas, pernyataan di bawah ini yang menggambarkan prinsip berpikir Kepala Sekolah dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah ...

a. prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku

b. prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa*

c. prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya

d. prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita perlu berlaku adil

e. prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting

Jawaban: b 

(Tribun Trends/Tribun Sumsel)