Pertama Raffi bersyukur bisa menjalankan tugas barunya ini.
"Saya sangat bersyukur atas segala rahmat yang telah diberi dan saya sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan dan kehormatannya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto atas kepercayaannya melantik saya menjadi utusan khusus presiden dalam bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni," kata Raffi Ahmad, dikutip dari KompasTV, Selasa (22/10/2024).
Raffi Ahmad mengaku siap mengabdikan dirinya setelah pengambilan sumpah janji menjadi utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan industri kreatif.
Suami Nagita Slavina ini kemudian berharap bisa menjalankan tugas sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah ini menjadi dimana saya memiliki kesempatan mengabdikan diri saya kepada Tanah Air tercinta," ujar Raffi.
"Mudah-mudahan apa yang saya lakukan di sini saya bisa bekerja maksimal untuk membantu meringankan dan mengakselerasi apa yang sudah diarahkan bapak presiden agar bisa terpenetrasi dengan baik," lanjutnya.
Raffi juga meminta dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bisa menjalankan tugas dengan amanah.
"Dan pastinya untuk seluruh masyarakat Indonesia saya mohon Doanya dan restu ya agar saya bisa mengemban amanah ini dengan baik," tandasnya.
Baca juga: Rencana Raffi Ahmad Usai Dilantik Prabowo Jadi Utusan Khusus Presiden, Tinggalkan Dunia Hiburan?
Sempat Bimbang
Sebelum dipanggil Prabowo, Raffi Ahmad sempat berkomunikasi dengan pengacara kondang Hotman Paris.
Ternyata Raffi Ahmad sempat bimbang saat dipanggil Prabowo Subianto ke rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) sore.
"Dia nanya ke saya, gimana ini, Bang?" ujar Hotman Paris saat ditemui di Kopi Gemoy, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (19/10/2024).
Lantas Hotman Paris pun memberikan masukan kepada pengusaha berlatar belakang selebritas tersebut.
Hotman Paris mengingatkan Raffi Ahmad bahwa tanggung jawab sebagai menteri akan mengubah banyak hal dalam hidupnya.
"Saya bilang, kalau lu jadi menteri, nggak bisa lagi kayak gini-gini (joget-joget) di acara TV. Lu harus berhenti. Kalau cuma utusan khusus (presiden) sih, masih mungkin," kata Hotman.