Kami sudah empat tahun menjalin cinta, tapi dia belum pernah jatuh cinta.
Mungkin kami sudah menikah.
"Kalau sudah selesai rasanya seperti sedang duduk. Sulit dipercaya," ujarnya melalui ekspresi di halaman X.
Bagi perempuan berusia 29 tahun itu, ia sulit mempercayai apa yang terjadi karena suaminya telah melayaninya dengan sangat baik.
"Dia suami yang baik.
Jaga sholat, jaga hati istri dan pekerjaan rumah, dia bantu semuanya.
Hubungan intim pun oke," ujarnya.
Awalnya dia bertekad untuk berpisah, namun suaminya mengakui kesalahannya dan sungguh-sungguh ingin bertobat.
Menolak mengambil keputusan tergesa-gesa, ia kemudian mencari nasihat dan wawasan dari seorang konselor.
“Dia (konselor) mengatakan kepada saya bahwa suami saya layak mendapatkan kesempatan kedua.
Tidak dapat disangkal, saya masih mencintainya.
“Aku sudah bilang pada suamiku, kalau dia ingin bersama wanita lain, tolong beritahu aku.
Aku bisa melamarnya.
"Jika saya mampu, saya akan berbulan madu.
Jika saya tidak mampu, saya akan pergi dan berpisah secara damai," imbuhnya.