Sebagai seorang guru, saya tertantang untuk merubah cara siswa belajar mengenai rangkaian listrik. Matei ini sangat penting karena mereka akan berhadapan dengan listrik setiap saat. Mereka harus memiliki keterampilan bagaimana memanfaatkan dan terhindar dari kelalaian terkait listrik.
Saya menyenangkan siswa berharap belajar IPA lebih dan sesuai dengan karakteristik anak-anak dan sesuai karakteristik mata pelajaran IPA, sehingga saya berharap dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar IPA siswa.
Analisis Situasi
Baca juga: Post Test PPA Umum 1, 2, & 3 PPG 2024: Mengampu Mata Pelajaran PJOK & Guru Matematika Kelas 1 SD
Berdasarkan kasus yang saya angkat, kemudian saya berdiskusi dengan rekan guru kelas 4 tentang materi yang sudah disampaikan sebelumnya. Selain itu, saya juga berharap mendapatkan cara-cara untuk mengatasi kasus yang saya angkat.
Selain dengan rekan guru, saya juga membaca dari berbagai sumber terrkait dengan kasus dan hal-hal yang bisa saya lakukan untuk menyelesaikan kasus yang ada. Saya juga membaca materi mengenai cara menyusun indikator untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Selain itu, saya berdiskusi juga dengan teman saya mengenai pendapat beliau tentang tang kuis kuis dan LKPD.
Tidak lupa saya juga bertanya dengan teman saya, Guru Penggerak di sekolah saya, tentang perumusan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dan metode pembelajaran yang menarik yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dari beberapa ide pembelajaran yang menarik, saya memilih pembelajaran berbasis masalah yang didukung dengan media pembelajaran inovatif untuk mengajarkan materi IPA topik rangkaian listrik.
Pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan materi yang akan dibahas karena terkait rangkaian listrik banyak kesalahan / miskonsepsi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Saya berharap siswa mengetahui permasalahan sehari - hari terkait materi rangkaian listrik. Selain itu, pengggunaan media inovatif yang diperlukan sesuai kebutuhan / karakteristik siswa.
Sebenarnya saya masih kesulitan dalam menemukan permasalahan sehari-hari yang bisa digunakan salam mengajar. Saya juga kesulitan menemukan media pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik dan mampu bersesuaikan dengan gaya belajar setiap siswa saya.
Untuk itu, saya mencoba menyatakan kepada siswa berkaitan media apa yang paling mereka sukai, termasuk juga saya membuat beberapa pertanyaan harapan mereka Ketika belajar dengan saya. Tetapi, dengan kolaborasi dengan teman sejawat, saya mampu mengatasi tantangan ini.
Alternatif Solusi
Sesuai dengan diskusi, maka untuk mengatasi kasus di pembelajaran saya, saya melaksanakan pembelajaran IPA dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media inovatif yang sesuai karakteristik siswa.
Saya mengawali dengan membuka kelas, dan memberikan beberapa permasalahan sehari – hari terkait materi rangkaian listrik. Saya berikan orientasi permasalahan dengan menggunakan berbagai media yaitu dengan menjajikan dalam bentuk video, dengan rekaman suara, dengan menyajikan masalah berbentuk gambar. Anak-anak semakin semangat untuk belajar karena memperoleh berbagai media inovatif sesuai dengan karakteristiknya.