Baca tanpa iklan
Post test PPA Umum 1 terdiri dari beberapa soal yang dirancang untuk mengukur pemahaman guru terhadap materi yang telah dipelajari. Berikut adalah beberapa contoh soal dan kunci jawabannya:
Soal 1: Anda mengampu mata pelajaran PJOK dan akan mengajarkan materi tentang permainan bola voli yang menuntut penguasaan pengetahuan dan keterampilan. Di sisi lain, sekolah Anda tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk melakukan praktik. Apa yang akan Anda lakukan?
Jawaban: Membuat panduan observasi yang dapat digunakan semua guru PJOK meskipun sarana praktik di sekolah terbatas.
Soal 2: Pada satu materi belajar tentang poster sebagai media informasi, Anda berencana meminta setiap peserta didik untuk berlatih membuatnya dengan tema budaya. Namun, mayoritas peserta didik meminta Anda untuk membebaskan tema sesuai dengan minat masing-masing. Apa yang akan Anda lakukan?
Jawaban: Membebaskan tema sesuai dengan minat peserta didik untuk meningkatkan keterlibatan dan kreativitas mereka.
3. Pentingnya Asesmen dalam Pembelajaran
Asesmen adalah komponen penting dalam proses pembelajaran yang berfungsi untuk mengukur dan mengevaluasi kemajuan belajar peserta didik.
Jurnal dari Universitas Negeri Yogyakarta menjelaskan bahwa asesmen yang baik harus mencakup berbagai metode, seperti tes tertulis, observasi, dan penilaian kinerja.
Dengan demikian, guru dapat memperoleh gambaran yang komprehensif tentang kemampuan dan kebutuhan belajar peserta didik.
4. Implementasi PPA dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi guru untuk menyesuaikan pengajaran dan asesmen dengan kebutuhan peserta didik.
Menurut jurnal dari Universitas Gadjah Mada, pendekatan ini memungkinkan guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam merancang kegiatan pembelajaran yang relevan dan menarik.
Guru juga didorong untuk melakukan refleksi dan evaluasi secara berkala untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Kesimpulan
PPA Umum 1 PPG Daljab 2024 menekankan pentingnya memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif.
Dengan menguasai materi ini, guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi peserta didik.
Pendekatan yang fleksibel dan inovatif dalam Kurikulum Merdeka juga mendukung upaya ini, sehingga guru dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan yang dinamis.
(*)