Dia kemudian menindaklanjutinya dengan kunjungan ke rumah sakit patRangsit, di mana dia tampak tersentuh oleh pertemuannya dengan para penyintas.
Laporan media lokal mengutip Dr Thanapong Jinwong, kepala Pusat Keselamatan Jalan, mempertanyakan apakah ada alat pemadam kebakaran di dalam gerbong dan apakah sudah digunakan.
Dia mengatakan gerbong tersebut memiliki satu pintu keluar di tengah dan satu lagi di belakang, yang tertutup dan terlalu tinggi untuk dilewati anak-anak dan melarikan diri.
Laporan yang belum terkonfirmasi menyebutkan bus bertenaga gas tersebut mengalami kebocoran. Polisi dan Departemen Perhubungan Darat berencana menyelidiki apakah instalasi gas tersebut asli atau modifikasi selanjutnya, dan apakah memenuhi standar keselamatan. (Tribun Trends/Tribunnews)