“Bibi saya telah melakukan panggilan video sejak dia berusia lebih dari 80 tahun.

Takut dia sendirian di rumah dan kesepian, kakak saya membelikannya tablet kecil, menunjukkan kepadanya cara menggunakan WeChat dan dia bisa melakukannya ketika dia berusia lebih dari 80 tahun." ungkapnya.

Ketika ditanya mengapa mereka tidak bertemu langsung, Xie berkata bibinya harus berbaring karena sakit punggung yang dideritanya.

Mereka tak bisa sering bertemu karena usianya yang sudah tak muda lagi.

Alhasil, mereka lebih memilih mengobrol lewat video call.

Xie mengungkapkan keduanya sering mengobrol banyak hal.

Mulai dari menanyakan kesehatan satu sama lain hingga kabar anak-anak mereka.

“Mereka saling video call minimal satu kali sehari, masing-masing ngobrol selama 10-20 menit.

Mereka akan saling bertanya: “Bagaimana kabarmu hari ini?”, “Apakah kamu sakit?”

Kemudian saling bercerita, “Apakah ada sesuatu yang terjadi di keluarga, bagaimana kabar anak-anak?”, mengobrol tentang hal sehari-hari,” tuturnya.

Baca juga: Nasib Kakek Diajak TikToker Buat Konten, Dapat Uang Rp 5 Juta, Faktanya Cuma Diberi Rp 200 Ribu

Setiap kali panggilan video gagal tersambung, kedua wanita tua itu hanya bisa mengomel.

“Kadang-kadang karena mereka sudah tua dan pendengarannya buruk, mereka mengeluh: 'Saya menelepon kamu, tapi kenapa kamu tidak menjawab teleponnya?'

Bibiku adalah wanita yang sangat lucu, aku juga sangat mencintainya.

Setiap kali mereka berbicara, keduanya sangat bahagia. Melihat mereka begitu, saya juga merasa senang,” ucap Xie.

(TribunTrends/Tiara)