Tanaman yang tidak memiliki kambium tidak dapat memproduksi jaringan sekunder, sehingga hanya akan mengalami pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan panjang saja.
3. Jika tanaman terlalu banyak menyerap air, kondisi ini disebut sebagai overwatering (penyiraman berlebihan).
Dampak dari overwatering pada tanaman dapat menyebabkan beberapa masalah seperti:
a. Akar Mati
Akar tanaman membutuhkan oksigen untuk bernapas. Jika tanaman terlalu tergenang air, akar tidak akan mendapatkan cukup oksigen dan akar dapat mati karena kekurangan oksigen.
b. Pembusukan Akar
Kelebihan air juga dapat menyebabkan akar menjadi terlalu lembab, menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan akar.
c. Penyakit
Tanaman yang terlalu banyak terkena air dapat menjadi lebih rentan terhadap penyakit, terutama yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.
d. Daun Layu
Overwatering dapat menyebabkan daun tanaman menjadi layu karena akar tidak dapat menyerap air secara efisien.
e. Pertumbuhan Terhambat
Meskipun air adalah faktor penting untuk pertumbuhan tanaman, kelebihan air dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan nutrisi dan mineral tanaman, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terhambat.
4. Berdasarkan data yang diberikan tentang pengaruh banyaknya air pada tinggi tanaman, kita dapat mengamati bahwa ada korelasi antara banyaknya air yang diberikan dengan tinggi tanaman.
Semakin banyak air yang diberikan pada tanaman, tinggi tanaman cenderung meningkat.