Kunci Jawaban

Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 3 PPABK PPG 2024 300 Kata, Pendidikan Inklusif Itu Mudah

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut contoh file Jurnal Pembelajaran Modul 3 PPABK untuk PPG Guru Tertentu Tahun 2024/2025. Pendidikan Inklusif Itu Mudah Bukan?

Berikut contoh file Jurnal Pembelajaran Modul 3 PPABK untuk PPG Guru Tertentu Tahun 2024/2025. Pendidikan Inklusif Itu Mudah Bukan?

TRIBUNTRENDS.COM - Simak contoh dan link download Jurnal Pembelajaran Modul 3 PPABK: Pendidikan Inklusif.

PPG 2024/2025 akan di Platform Merdeka Mengajar (PMM) akan mempelajari modul-modul yang telah disiapkan.

PPG di Platform Merdeka Mengajar (PMM) yaitu terdiri atas 3 modul, yaitu :

Baca juga: Kunci Jawaban: 15 Soal Modul 3 PPABK Topik 1-3 PPG Daljab 2024 di Kurikulum Merdeka Mengajar

1. Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (Umum)
2. Pembelajaran Sosial Emosional
3. Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Untuk menghindari kegagalan validasi, pastikan Jurnal Pembelajaran anda memenuhi kriteria kelulusan, yaitu :

1. Memenuhi minimal 300 kata
2. Tidak mengandung unsur plagiasi
3. Disarankan menggunakan aplikasi pengolahan kata seperti Ms. Word atau Google Docs dan tidak terlalu banyak unsur visual agar dapat terbaca oleh sistem.
4. Unggah Jurnal Pembelajaran dalam format PDF.

JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 3

PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

PENDIDIKAN INKLUSIF ITU MUDAH BUKAN ?

Disusun Oleh :
Instansi :
LPTK :

PESERTA PILOTING PPG GURU TERTENTU 2024

Pendidikan Inklusif

Pengertian Menurut PERMENDIKBUD

Pendidikan Inklusif adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda meliputi kondisi fisik karakteristik kepribadian status suku budaya dan lain sebagainya.

Pengertian Menurut UNESCO

Pendidikan Inklusif adalah pendekatan pendidikan yang diarahkan untuk memastikan bahwa semua anak termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus menerima pendidikan yang relevan bermakna dan bermutu di sekolah setempat mencakup pendekatan ramah anak lingkungan belajar yang inklusif serta perubahan dalam kebijakan dan praktik pendidikan

Pengertian Menurut SALAMANCA

Pendidikan Inklusif adalah pendidikan yang menekankan bahwa setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang bermakna dan bahwa sistem pendidikan harus mampu mengakomodasi keberagaman anak-anak termasuk mereka yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus

Tujuan Pendidikan Inklusif

1. Tujuan pendidikan inklusif adalah untuk memberikan kesempatan pendidikan yang seluas-luasnya bagi semua peserta didik tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, golongan, status sosial ekonomi, kondisi fisik, emosional, mental dan intelektual peserta didik, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

2. Pendidikan inklusif bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah, mendukung, dan mengakomodasi kebutuhan semua siswa.

3. Pendidikan inklusif bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik

Prinsip pendidikan inklusif

1. Hak untuk belajar

Setiap anak memiliki hak fundamental untuk mendapatkan pendidikan tanpa diskriminasi. Pendidikan inklusif menjamin bahwa hak ini dihormati dan dilaksanakan bagi semua peserta didik.

2. Keragaman sebagai kekuatan

Prinsip ini menegaskan bahwa keberagaman adalah aset berharga dalam proses pendidikan. Setiap peserta didik membawa keunikan dari potensi yang didapat menjadi kekuatan untuk meningkatkan lingkungan belajar.

3. Keterbukaan dan akses

Pendidikan inklusif memastikan aksesibilitas dan keterbukaan bagi semua peserta didik. Tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan pendidikan di sekolah biasa, tetapi juga menghapus hambatan yang dapat menghalangi akses.

4. Pendekatan individual

Prinsip ibi mengakui bahwa setiap peserta didik memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pendidikan inklusi mengadopsi pendekatan yang memperhatikan dan menyesuaikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individual.

5. Partisipasi dan kolaborasi

Pendidikan inklusi menekankan partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Kolaborasi antara guru, peserta didik dan orang tua dianggap sebagai kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.

6. Penghapusan diskriminasi

Prinsip ini mengecam segala bentuk diskriminasi dan upaya untuk menghapusnya dari lingkungan sekolah. Setiap anak diperlakukan dengan adil dan tanpa terkecuali.

7. Pemahaman dan keterlibatan masyarakat

Pendidikan inklusif melibatkan masyarakat secara luas untuk menciptakan dukungan yang lebih besar. Pemahaman dan dukungan masyarakat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua peserta didik

8. Evaluasi dan peningkatan berkelanjutan

Prinsip ini menekankan pentingnya evaluasi terus menerus terhadap pendekatan inklusif dengan terus memperbaiki praktik-praktik pendidikan serta sistem agar dapat menjadi lebih baik dari waktu ke waktu

ALUR PELAKSANAAN PENDIDIKAN INKLUSIF

MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSIF

1. Faktor Mobilitas

Kelas harus aman bagi peserta didik tanpa terkecuali sarana dan prasarana harus memberi kemudahan untuk melakukan mobilitas mobilisasi atau pergerakan contohnya peserta didik dengan hambatan penglihatan duduk di dekat papan tulis dapat berlaku bagi yang memiliki mata miopi atau low vision yang kedua peserta didik dengan hambatan pendengaran duduk di baris depan agar mudah membaca bibir guru atau dapat juga mengakses aplikasi suara teks yang ketiga peserta didik dengan hambatan motorik duduk di baris pinggir dekat dengan pintu agar memudahkan keluar masuk kelas dengan meletakkan tongkat maupun kursi roda.

2. Universal Design For Learning

Pengertian ini adalah suatu pendekatan perancangan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan akses secara signifikan dan mengurangi hambatan pembelajaran bagi peserta didik dengan beragam kebutuhan belajar khususnya mereka yang memiliki kebutuhan khusus seperti itu ini bisa kita tulis ataupun tidak perlu atau kita hanya menuliskan sub judulnya saja kemudian yang ketiga ada perencanaan pembelajaran berdasarkan profil.

3. Perencanaan pembelajaran berdasarkan profil

Perencanaan pembelajaran berdasarkan profil belajar peserta didik ini memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Dukungan Pendidikan Inklusif Dimana Pendidikan Itu perlu dukungan dari peran pemerintah peran masyarakat peran orangtua.

4. Proses pelaksanaan pembelajaran

Peran sekolah itu sendiri dimana peran sekolah itu sendiri dimulai dari kepala sekolah guru pembimbing khusus dan umum serta teman sebaya bagaimana cara kita memberikan pengertian pada teman sebaya mengenai perbedaan individu yang ada.

5. Program pendidikan individual

6. penilaian pelaksanaan pembelajaran

7. laporan hasil belajar

REFLEKSI

1. Pemahaman baru apa yang anda dapatkan setelah mempelajari konsep pendidikan inklusif ini?

Jawaban : Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari konsep pendidikan inklusif adalah setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan tanpa diskriminasi pendidikan inklusif juga menjamin bahwa hak ini dihormati dan dilaksanakan bagi semua peserta didik

2. Bagian manakah dari konsep pendidikan inklusif dan kaitannya dalam pembelajaran yang paling menantang?

Jawaban : Pembelajaran yang paling menantang dalam pendidikan adalah kurangnya pemahaman dan sikap yang merata di kalangan masyarakat tentang terbatasnya pengetahuan keterampilan dimiliki guru dalam memberikan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus

3. Hal-hal lain apakah yang ingin anda pelajari terkait dengan pendidikan inklusif ?

Jawaban : Yang ingin saya pelajari terkait dengan inklusif adalah sebagai guru PJOK saya menyadari kurangnya pengetahuan tentang cara menginstruksikan pembelajaran Penjas sebaiknya guru pendidikan jasmani lebih sering ketika kegiatan pengembangan profesi khususnya tentang posisi dan menambah literasi tentang pendidikan yang kursi dan bagi sekolah untuk mempermudah guru menyampaikan materi dan mempermudah siswa dalam materi banyak salahnya ke kamu silitas yang lebih memadai khususnya untuk pembelajaran pendidikan jasmani.

Tanggapan

Saran

Berikut file lengkap contoh jurnal pembelajaran Modul 3 PPABK Versi 4 - Klik Disini

(*)

(TRIBUNTRENDS/Sripoku.com)