2. Tahapan A-Ambil pelajaran (Discover)
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali
kekuatan/potensi/peluang lewat investigasi, serta menentukan bagaimana cara kita menggali fakta,
memperoleh data, diskusi kelompok kecil/besar, survei individu, multi unsur.
a. Pertanyaan
· Aktivitas apa saya yang menarik dan diminati murid selama ini, yang mampu menumbuhkan
karakter peduli lingkungan pada dirinya?
· Apa yang menjadi fokus/perhatian murid ketika berinteraksi di dalam linkungannya? Apakah
temannya, kondisi lingkungan, atau lainnya?
· Mana kegiatan sekolah yang telah menguatkan karakter peduli lingkungan pada murid?
· Adakah topik/kompetensi dasar yang mendukung perancangan program kokurikuler penguatan
karakter peduli lingkungan pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan?
· Adakah kebijakan sekolah atau pemerintah yang mendukung penguatan karakter murid selama
ini?
b. Tindakan yang diperlukan untuk mendapat jawaban
· Melakukan survei untuk mengetahui ide/gagasan yang dimiliki murid terkait karakter peduli
lingkungan yang dimilikinya.
· Menganalisis topik-topik pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang relevan untuk
dikuatkan dengan program kokurikuler peduli lingkungan
· Menganalisis kebijakan sekolah atau pemerintah yang mendukung penguatan karakter peduli
lingkungan pada murid selama ini
c. Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemilikan murid
· Menyebarkan kuesioner kepada murid untuk mengetahui gagasannya tentang lingkungan yang
diminatinya, kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk turut melestarikan lingkungan
· Mendiskusikan topik-topik pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang bisa dikuatkan
dengan program kokurikuler penguatan karakter peduli lingkungan bersama murid
d. Aset/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan tahap ini
· Modal manusia, meliputi guru dan murid
· Modal fisik, yaitu dokumen-dokumen mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
· Modal politik, yaitu kebijakan pemerintah dan sekolah
e. Waktu yang diperlukan
Waktu yang diperlukan dua minggu
f. Penanggung jawab tahap ini
Calon Guru Penggerak dan guru-guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
3. Tahapan G-ali Mimpi (Dream)
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menyusun deskripsi kolektif bilamana inisiatif terwujud,
serta mengalokasikan kesempatan untuk berproses bersama, multi unsur (kapan, di mana, siapa
saja).
a. Pertanyaan
· Seperti apa bentuk kegiatan kokurikuler dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang
menyenangkan sekaligus menguatkan karakter peduli lingkungan pada murid?
· Dampak positif yang akan didapatkan jika program ini terwujud dan berjalan baik?
b. Tindakan yang diperlukan untuk mendapat jawaban
· Menyediakan ruang dialog untuk murid membahas tujuan dan bagaimana mencapai tujuan
tersebut dalam program ini
· Menyediakan ruang dialog untuk guru-guru Prakarya dan Kewirausahaan untuk membahas
jawaban-jawaban murid
c. Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemilikan murid
· Mendapatkan aspirasi (harapan/mimpi) umum dari lebih banyak murid tentang program yang
dapat meningkatkan karakter peduli lingkungan.
· Menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi
yang positif, hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan pengaruh positif kepada
kehidupan orang lain dan sekelilingnya berupa kepedulian terhadap lingkungan
d. Aset/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan tahap ini
· Modal manusia, meliputi guru dan murid
· Modal fisik, yaitu dokumen-dokumen mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
· Modal politik, yaitu kebijakan pemerintah dan sekolah
e. Waktu yang diperlukan
Waktu yang diperlukan dua minggu
f. Penanggung jawab tahap ini
Calon Guru Penggerak dan guru-guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
4. Tahapan J-abarkan rencana (Design)
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah mengidentifikasi tindakan konkret yang diperlukan untuk
menjalankan langkah-langkah kecil sederhana yang dapat dilakukan segera,dan langkah
berani/terobosan yang akan memudahkan keseluruhan pencapaian, serta menyusun definisi
kesuksesan pencapaian (tujuan, capaian, luaran).
a. Pertanyaan
· Apakah nama program penguatan karakter peduli lingkungan yang bisa diberikan?
· Kebijakan sekolah atau kebijakan pemerintah seperti apa yang sudah ada (maupun yang belum
ada) dapat menguatkan program ini?
· Bagaimana tahapan-tahapan program kokurikuler penguatan karakter peduli lingkungan yang
terintegrasikan dalam pembelajaran prakarya dan kewirausahaan ini dilaksanakan?
· Bagaimana program ini dapat dijadikan program kokurikuler mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan yang rutin tiap tahunnya di sekolah?
· Bagaimana kita mengetahui karakter peduli lingkungan yang dimiliki murid meningkat atau lebih
baik setelah program ini dilaksanakan?
b. Tindakan yang diperlukan untuk mendapat jawaban
· Memberi nama program penguatan karakter peduli lingkungan yang merupakan program
kokurikuler pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
· Mengidentifikasi kesesuaian kebijakan sekolah dan atau pemerintah yang dapat menguatkan
program ini
· Mendiskusikan tahapan-tahapan pelaksanaan program, sampai pada memonitor, mengevaluasi,
dan merefleksi.
· Mendiskusikan kemungkinan pelaksanaan program ini menjadi program rutin tiap tahunnya
· Menetapkan standar yang bisa digunakan untuk melihat bahwa murid sudah memiliki karakter
peduli lingkungan dalam melaksanakan program ini
c. Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemilikan murid
· Memberi kesempatan kepada murid untuk memberi masukan nama program. Nama program
direncanakan “Gerakan Hijau Indah Berseri”, namun bisa berubah seiring kesepakatan yang
dibangun
· Komitmen dari murid penting dalam pelaksanaan program ini.
· Murid dapat menentukan bagaimana cara terbaik yang menarik dan menyenangkan bagi mereka.
· Murid dapat menentukan kapan akan melaksanakan program ini, bagaimana caranya, tanaman
apa yang akan ditanam, berapa banyak menanam dan sebagainya
· Murid dapat mempublikasikan kegiatan yang dilakukannya dengan berbagai media
d. Aset/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan tahap ini
· Modal manusia, meliputi guru dan murid
· Modal fisik, yaitu dokumen-dokumen mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
· Modal politik, yaitu kebijakan pemerintah dan sekolah
e. Waktu yang diperlukan
Waktu yang diperlukan dua minggu
f. Penanggung jawab tahap ini
Calon Guru Penggerak dan guru-guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
5. Tahapan A-tur eksekusi (Deliver)
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan siapa yang berperan/ dilibatkan dalam
pengambilan keputusan, serta mendesain jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas (misal:
protokol, rutinitas, knowledge management, monev/refleksi).
a. Pertanyaan
· Siapa saja yang terlibat (yang akan menjalankan) dalam pelaksanaan program korikuler
penguatan karakter peduli lingkungan ini?
· Siapa saja yang bertanggung jawab memonitor keberlangsungan program korikuler penguatan
karakter peduli lingkungan ini?
· Kapan program korikuler penguatan karakter peduli lingkungan ini akan mulai dilakukan?
b. Tindakan yang diperlukan untuk mendapat jawaban
· Berkoordinasi dan membagi tugas monitoring pada guru-guru pengampu mata pelajaran
prakarya dan Kewirausahaan
· Memulai pelaksanaan program kokurikuler penguatan karakter peduli lingkungan,
memonitornya, mengevaluasi, serta melakukan refleksi
c. Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemilikan murid
· Membentuk kelompok-kelompok kecil di masing-masing kelas, dimana tiap kelompok memiliki
koordinator untuk menjembatani komunikasi murid dengan guru terkait perkembangan program
yang dilakukan.
· Pelaksanaan program dilakukan oleh seluruh murid yang mendapatkan pembelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan dengan topik Budidaya Tanaman, serta guru-guru Prakarya dan Kewirausahaan
sebagai penanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
· Uji coba program dilaksanakan mulai awal semester 1 tahun pelajaran 2022/2023
d. Aset/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan tahap ini
· Modal manusia, meliputi guru, murid, dan orangtua murid
· Modal lingkungan/alam, yaitu lingkungan alam sekitar yang mempermudah untuk mencari bibit
tanaman maupun media tanam
· Modal politik, yaitu kebijakan pemerintah provinsi Bali yang ditindaklanjuti kebijakan sekolah
untuk turut berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan alam
· Modal agama dan budaya, seperti konsep Tri Hita Karana yang mengajarkan kita untuk menjaga
hubungan harmonis dengan Sang Pencipta, sesama manusia, dan lingkungan alam di sekitar kita
e. Waktu yang diperlukan
Waktu yang diperlukan satu bulan sampai program menunjukkan hasil
f. Penanggung jawab tahap ini
Calon guru penggerak sendiri, guru-guru prakarya dan kewirausahaan, dan murid
Demikian demontrasi kontektual yang dapat saya susun. Semoga bermanfaat
===
*) Disclaimer:
Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Penggerak. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.
Demikian Contoh Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3: Pengelolaan Program Yang Berdampak pada Murid.
(*)
(TRIBUNTRENDS/TribunSumsel.com)