“Urusan adik aku, adik aku kan mau nyalon, aku bantu di sana, kebetulan ada mas Gibran dan mas Zulkifli Hasan juga dan itu (rencana kampanye di Bandung) sudah jauh-jauh hari,” bela Raffi.
“Kebetulan aja jadwalnya sama, jadi orang mikirnya aneh-aneh,” kata Raffi Ahmad.
Baca juga: Dituding jadi Pelakor, Amy Qanita Singgung Penilaian, Ibunda Raffi Ahmad: Coba Duduk Samping Saya
Tanpa diminta, Raffi Ahmad langsung membeberkan jadwalnya yang kala itu disebut bentrok dengan momen demo Peringatan Darurat di depan DPR RI.
“Aku weekend itu memang jadwalnya pasti di Bandung Barat, sekalian pulang kampung, aku bantu adik aku.
Setiap weekend, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu,” kata Raffi.
“Kenapa Raffi Ahmad gak demo? Aku lagi di Bandung,” katanya.
Baca juga: Saya Beda, Tidak Disuruh Orang Tua Sentilan Pedas Alam Ganjar, Turun Gunung Ikut Demo di Jogja
Imbas dari absennya Raffi Ahmad di momen demonstrasi pekan lalu, pengikut di media sosialnya mendadak anjlok.
Tak sedikit follower Raffi Ahmad yang terang-terangan melakukan unfollow, karena menganggap Raffi Ahmad berat sebelah alias tak berpihak pada rakyat banyak.
Raffi Ahmad membenarkan hal itu, namun sekaligus menampik jika turunnya jumlah follower itu lantaran dirinya yang tak memiliki solidaritas dan suara yang sama.
“Ya memang (jumlah follower turun) kalau (jumlah) turun kan karena bersih-bersihin,” kata Raffi Ahmad memberikan alasan.
Baca juga: 4 Pabrik Uang Amy Qanita, Tak Kalah Tajir dari Suami Nagita, Raffi Ahmad Tak Beri Jatah Bulanan
Namun Raffi menegaskan, meski pekan lalu ia tak bersama-sama rekannya menggelar demo, namun ia memastikan jika posisinya kini ada di pihak rakyat.
“Setiap orang punya cara yang berbeda-beda.”
“Aku berdiri atas nama rakyat, ini kan bukan masalah pendukung 1, 2, 3 ini betul untuk negara NKRI,” tegas Raffi.
“Bukan berarti gak posting dan gak demo itu gak menyuarakan suara rayat, kita sama-sama mengawal untuk kesejahteraan, keberlangsungan negara RI lebih baik lagi,” kata Raffi.
***
(TribunTrends/Grid.id)