Selebrita

Artis Machicha Mochtar Mohon Doa, Iqbal Ramadhan Putranya Ditangkap saat Demo di DPR, Ini Kondisinya

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iqbal Ramadhan putra Machicha Mochtar

TRIBUNTRENDS.COM - Iqbal Ramadhan putra artis Machicha Mochtar dikabarkan ditangkap kala mengikuti demo di kompleks DPR RI pada Kamis (22/8/2024).

Iqbal Ramadhan diketahui menjabat sebagai Asisten Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Ia ditangkap bersama Direktur Lokataru, Dolpedro Marhaen.

Putra Machicha Mochtar tersebut ditangkap di sekitar Gerbang Pancasila yang berlokasi di belakang Gedung DPR RI sekitar pukul 16.40 WIB.

Diketahui Gerbang Pancasila memang sempat dijebol demonstran menjelang sore hari.

Pengacara publik LBH Jakarta, M. Fadhil Alfathan menyebut, keduanya dibawa masuk ke dalam area Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. 

Baca juga: Awal Mula Peringatan Darurat Muncul, Imbas DPR Anulir Putusan MK Terkait Pilkada, Pakar: Akal-akalan

Iqbal Ramadhan putra Machicha Mochtar

"Benar (ditangkap). Confirm," kata Fadhil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/8/2024).

Fadhil mengaku menerima informasi koleganya yang ditangkap dipukul sehingga tulang hidungnya patah dan mukanya babak belur. 

"Kabarnya dipukul. Patah tulang hidung dan bonyok,” tutur Fadhil.

Massa aksi dari kelompok buruh, mahasiswa, seniman, dan elemen masyarakat lainnya mengikuti unjuk rasa di Gedung DPR RI. 

Mereka menolak langkah DPR RI yang berupaya mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang menganulir menjegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024. 

Pantauan Kompas.com di lokasi, massa tampak mengepung Gedung DPR dari pintu depan dan belakang.

Kehadiran putusan 60 membuat PDI-P tetap bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak berkoalisi dengan partai lain. 

Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga memiliki peluang diusung PDI-P setelah ditinggalkan pendukungnya yang merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pengusung Prabowo.

Sementara itu, seluruh fraksi di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI kecuali PDI-P menyatakan setuju dengan Revisi UU Pilkada.

Halaman
123