"Tahu (ditunda), enggak kaget," ucap Verrel.
Baca juga: Video Para Artis Ikut Demo, Reza Rahadian Sebut Negara Bukan Milik Keluarga Tertentu, Abdel Demo
Verrel dan hampir seribu mahasiswa UI lain tidak gentar. Mereka tetap merapat ke Gedung DPR, Palmerah, Jakarta Pusat, siang ini.
"Saya yakin, informasi yang saya dapat pun akan dilanjutkan (pengesahan itu) nantinya. Jadi itu tidak menyudutkan semangat dan tujuan kita," ujar dia.
Bahkan, ia juga memastikan akan ada aksi lanjutan untuk mengawal revisi UU tersebut.
"Hari ini bukan akhir, tapi hanya awal kobaran api kita," kata Verrel.
"Dan kita berharap teman-teman kita di daerah semua juga bisa ikut bergabung bersama dan kita akan berhenti ketika kita menang," lanjut dia.
Mahasiswa Ul yang diperkirakan mencapai seribu orang berangkat dari lapangan dekat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) menggunakan 10 miniarta dan 30 angkot.
Mereka berangkat sekitar pukul 11.20 WIB menuju Gedung DPR, Palmerah, Jakarta Pusat, kemudian berlanjut ke Gedung Mahkamah Konstitusi di Gambir, Jakarta Pusat.
Verrel Uziel kritik keras DPR RI
Verrel Uziel menilai, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI saat ini sudah tidak cocok disebut sebagai wakil rakyat.
"Saya kira publik bisa menilai ya (perbuatan DPR). Tapi yang jelas, kami menilai (DPR) sudah jauh dari makna perwakilan rakyat," ucap Verrel kepada Kompas.com, Kamis (22/8/2024).
Hal itu disampaikan untuk menanggapi hasil rapat Badan Legislatif (Baleg) DPR yang digelar kemarin, Rabu (21/8/2024) seusai Mahkamah Konstitusi (MK) menerbitkan putusan perihal revisi RUU Pilkada pada Selasa (20/8/2024).
Tak hanya gagal menjadi wakil rakyat, DPR juga dinilai sebagai pembangkang keputusan MK.
"Pada intinya tetap berpegang teguh pada putusan MK, sehingga kita tahu sendiri MK, guardian of constitution, sudah sepantasnya semua pihak termasuk DPR menghargai keputusan yang sudah dikeluarkan MK," tutur Verrel.
Sikap gesit DPR yang terkesan buru-buru merevisi RUU Pilkada kemarin seolah memberikan pertanda kepada masyarakat bahwa adanya kepentingan kelompok tertentu.