TRIBUNTRENDS.COM - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Cut Intan Nabila perlahan terbongkar.
Kali ini sahabat Cut Intan Nabila, Shella Saukia, membeberkan fakta baru soal KDRT tersebut.
Rupanya KDRT juga dialami Cut Intan Nabila ketika hamil besar.
Ibu tiga anak ini dipukuli hingga ditendang oleh sang suami, Armor Toreador, ketika hamil.
Mirisnya, tindak KDRT itu dilakukan Armor Toreador di depan anak-anaknya.
Baca juga: 5 Tahun Alami KDRT, Cut Intan Nabila 2 Kali Hampir Gugat Cerai Armor Toreador, Gagal karena Ini
Hal tersebut diungkap langsung oleh sahabat Cut Intan Nabila, Shella Saukia, di unggahan Instagram Story-nya @shellasaukiaofficial, Senin (19/8/2024).
Dalam unggahannya itu, Shella Saukia mengaku diperlihatkan video rekaman CCTV yang tidak diungkap ke publik oleh Intan.
"Semalem Intan kasih lihat aku beberapa video KDRT-nya. Video yang di-share itu hanya sebutir debu dari video aslinya yang panjang," tulis Shella.
Shella lantas menceritakan kekerasan yang diterima Cut Intan Nabila saat mengandung anak ketiga mereka.
Bahkan, KDRT berlanjut sampai setelah Intan melahirkan.
Padahal kala itu ia sedang masa pemulihan setelah operasi caesar.
"Video bukti dari dia lagi hamil besar, dipukulin sampai ditendang ke bawah tempat tidur di depan anak-anaknya. Sampai setelah melahirkan SC kembali lagi disiksa," tulisnya.
Dikatakan Shella, Cut Intan Nabila sengaja tidak mengunggah video CCTV KDRT lainnya ke media sosial karena dinilai terlalu sadis.
Baca juga: 5 Tahun di-KDRT Armor Toreador, Cut Intan Nabila Alami Memar, Butuh Pendampingan: Trauma Luar Biasa
"Kita hargai keputusan Intan untuk nggak nge-share full bukti-buktinya karena itu terlalu sadis, itu bukan rumah tangga sih, itu rumah neraka," timpalnya.
Sebagai sahabat, Shella Saukia sengaja memberitahu ke publik isi dari video CCTV KDRT lainnya sehingga netizen bisa menilai bahwa Armor layak mendapat hukuman setimpal.