"Mereka masih membutuhkan kasih sayang dan biaya hidup dan segala sesuatunya. Bagaimana anak-anak itu bisa diurus dengan baik?" paparnya.
Baca juga: Suami Cut Intan Nabila yakni Armor Toreador Ditangkap Polisi Usai KDRT, Begini Nasib Bayi Intan
Meskipun negara telah hadir, lanjut dia, tetapi tetap peran orang tua sangat dibutuhkan.
"Sebaik-baiknya negara, ya paling baik orang tua untuk mengasuh anak," imbuhnya.
Meskipun demikian, Irwansyah mengaku, tindakan KDRT yang dilakukan Armor Toreador tidak bisa dinormalisasi begitu saja.
"Saya selaku pribadi manusia juga kan tidak mendukung perbuatan seperti itu."
"Tetapi kan ini sudah terjadi, mau tidak mau harus dihadapi. Armor harus siap menghadapi proses hukum," imbuhnya.
Irwansyah sudah berkomunikasi dengan Armor Toreador terkait langkah hukum ke depan.
"Dia siap menghadapi proses hukum. Tetapi dia lebih memikirkan beratnya hukuman masyarakat."
"Ini yang betul-betul dirasakan oleh keluarga dan Armor," tandas Irawansyah.
Ibu Armor Suruh Anaknya ke Hotel
Sementara itu, ibu Armor Toreador ternyata menyuruh anaknya pergi ke hotel setelah melakukan KDRT kepada istrinya, Cut Intan Nabila.
Baca juga: Suami Cut Intan Nabila yakni Armor Toreador Ditangkap Polisi Usai KDRT, Begini Nasib Bayi Intan
Bukan tanpa alasan, sang ibu memerintahkan Armor Toreador untuk pergi lantaran ingin membuat suasana jadi kondusif dan tidak lagi terjadi keributan.
Hal tersebut diungkap oleh Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman, Rabu (14/8/2024).
"Orang tuanya datang, ibunya (AT) ke situ, nah, untuk menyenangkan si korban ini, jadi biar agak tenang, ya sudah kamu pergi. Nanti takutnya malah berantem mereka di situ lagi," kata dia.
Saat itu Cut Intan Nabila juga dilaporkan mengalami trauma akibat dipukuli.