Keluarga Cendana

Fakta Rumah Mewah Dihuni Mayangsari Usai Dinikahi Anak Soeharto, Ternyata Dulu Lahan Bekas Kebakaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesaksian pekerja soal rumah mewah Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo, dulunya lahan bekas kebakaran.

TRIBUNTRENDS.COM - Mayangsari tak jarang memamerkan gaya hidup mewah, apalagi setelah dinikahi putra Presiden RI ke-2 Soeharto, Bambang Trihatmodjo.

Saat ini Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo disebut tinggal di sebuah rumah mewah di Simprug, Jakarta Selatan.

Rumah mewah yang kabarnya senilai Rp 20 miliar itu memiliki kisah menarik saat pembangunannya.

Beberapa informasi baru dikuak oleh para tukang yang bekerja di rumah si penyanyi.

Jalan hidup Mayangsari sebelum dan sesudah dinikahi Bambang Trihatmodjo, anak dari Presiden RI Kedua Soeharto, memang berbeda.

Baca juga: Momen Mesra Mayangsari & Bambang Trihatmodjo Tanpa Khirani, Mantu Soeharto Tak Malu Gelendotan Manja

Mantu keluarga Cendana, yakni Mayangsari bersama Bambang Trihatmodjo. (Instagram)

Isi pintu rahasia di rumah Mayangsari tersebut ternyata adalah jalur khusus menuju ke sebuah bangunan lain.

Akhirnya kini fakta-fakta terkait kehidupan Mayangsari, istri Bambang Trihatmodjo makin terkuak.

Terbaru, diketahui bahwa Mayangsari memiliki aset rumah yang dibangun di atas area bekas kebakaran.

Kehidupan Mayangsari usai menikah dengan Putra ketiga Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo kini tampak bahagia.

Mayangsari pun tak lagi terjun sebagai penyanyi, sebab harta melimpah sang Pangeran Cendana sudah sangat cukup untuk menghidupinya.

Terlebih lagi menurut Grid.ID, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo kini memiliki hunian di Simprug, Jakarta Selatan yang tak kalah mewah dari rumah artis.

20 tahun adem ayem mengarungi rumah tangga bersama Pangeran Cendana, sisi kehidupannya seolah tak pernah absen diperbincangkan.

Gerak-gerik Mayangsari tetap sering jadi sorotan.

Apalagi kini Mayangsari memutuskan untuk tampil kembali di media sosial.

Mayangsari kini berbeda hidup setelah dinikahi oleh Bambang Trihatmodjo.

Halaman
1234