Berita Viral

Sosok Atlet Termuda dan Tertua di Olimpiade Paris 2024, yang Termuda 11 Tahun, Tertua 65 Tahun

Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok atlet tertua dan termuda di Olimpiade Paris 2024

TRIBUNTRENDS.COM - Gelaran Olimpiade Paris 2024 tengah menyita perhatian publik.

Di Olimpiade Paris 2024 ini, tak hanya berbagai negara yang mengirimkan para atlet berbakat.

Olimpiade Paris 2024 juga diwarnai dengan keberagaman usia partisipan.

Ada atlet termuda yang berumur 11 tahun hingga atlet tertua yang berusia 65 tahun.

Siapa saja mereka?

Mari simak ulasannya berikut ini seperti yang sudah TribunTrends.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Potensi Medali Emas Jonatan Christie & Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Kesempatan 4 Tahun Sekali!

Altet Termuda Zheng Hao Hao

Sosok atlet termuda di Olimpiade Paris 2024 (scmp.com & dnewsindonesia)

Zheng Hao Hao adalah atlet termuda yang berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024.

Usia Zheng Hao Hao baru 11 tahun.

Zheng Hao Hao adalah atlet skateboard asal China.

Tak ayal, ia mulai menekuni olahraga ini sejak usia tujuh tahun.

Rupanya ini bukan kompetisi bergengsi pertama Zheng.

Di tahun 2021, ia jadi atlet termuda di Pesta Olahraga Nasional China.

Lalu di tahun 2023, Zheng Hao Hao mulai kompetisi global dalam seri dunia.

Berkat kerja kerasnya, Zheng Hao Hao berhasil mendapatkan tiket menuju Olimpiade Paris saat di Budapest.

Baca juga: Keren! Inilah Karya-karya Didit Hediprasetyo Cucu Soeharto yang Mendunia, Terbaru Jersey Olimpiade

Sosok atlet tertua di Olimpiade Paris 2024 (IG @juanantoniojimenezcobo)

Atlet Tertua Juan Antonio Jimenez Cobo

Jika Zheng Hao Hao adalah atlet termuda, makan Juan Antonio Jimenez Cobo adalah atlet tertua di Olimpiade Paris 2024 ini.

Juan Antonio Jimenez Cobo adalah penunggang kuda asal Spanyol.

Berkat kerja keras dan pengalamannya, ia pernah meraih medali berkuda dalam Olimpiade Spanyol.

Juan juga pernah memenangkan medali perak di Olimpiade Musim Panas 2004 di Athena.

Walau Juan sudah berusia 65 tahun, semangatnya untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024 masih menyala-nyala.*)

5 Potret Kontroversi Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Video Parodi Perjamuan Terakhir yang Dihapus

Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pesta olahraga yang disorot dengan berita miring.

Kemegahan dan kesakralan itu bak dilupakan dan dijadikan sebuah momen satir bahkan diwarnai kontroversi LGBT.

Salah satu momen paling kontroversial adalah ketika lukisan Leonardo da Vinci terkait "Perjamuan Terakhir Yesus".

Di mana lukisan tersebut malah dijadikan ajang penampilan manusia biru Smurf dan pengobaran agenda LGBT.

Untuk diketahui, Olimpiade Paris 2024 sendiri telah resmi dibuka pada Jumat, (25/7/2024) pukul 19.30 lalu.

Baca juga: Karya Didit Hediprasetyo, Seragam Kontingen Indonesia di Opening Ceremony Olimpiade 2024, Adat Jawa

Pertunjukan yang dilakukan pada Sabtu, (26/7/2024) dini hari di Indonesia itu justru mengundang pertanyaan di kalangan warganet.

Bahkan dalam laporan UniLad, Olimpiade Paris ini bakal dicatat menjadi event tercoreng karena banyak menuai kontroversi.

Selain itu, tradisi upaca pembukaan Olimpiade yang dilakukan di dalam stadion juga ditinggalkan oleh Olimpiade Paris 2024.

Padahal sejak Olimpiade Athena 1896 hingga Tokyo 2020 (yang digelar 2021 akibat pandemi COVID-19), selalu dibuka di dalam stadion.

1. Pembukaan di Sungai

Seine, salah satu sungai terpanjang di Prancis ini menjadi tempat ajang pembukaan Olimpiade 2024.

Para atlet berparade di atas perahu yang melintasi ikon-ikon terkenal Paris seperti Notre Dame, Louvre, dan Menara Eiffel.

Atlet dari delegasi Indonesia, india, dan Republik Islam Iran berlayar dengan perahu di sepanjang sungai Seine selama upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris pada 26 Juli 2024 sementara Pont Royal, Katedral Notre-Dame de Paris, dan kubah Institut de France terlihat di belakang. Beberapa delegasi negara menilai jika makanan yang ada di perkampungan atlet Olimpiade Paris 2024 sangatlah buruk. (AFP/SEBASTIEN BOZON)

Prancis disebut ingin menampilkan jalanan Paris yang terkenal dan meninggalkan budaya Olimpiade.

Dalam laporan disebutkan ada lebih dari 160 perahu membawa delegasi atlet seluruh dunia sepanjang rute 6 kilometer.

2. Parodi lukisan 'Perjamuan Terakhir' 

Parodi lukisan 'Perjamuan Terakhir' Olimpade 2024. (ISTIMEWA)

Salah satu momen sakral umat Kristiani yang digambarkan oleh Leonardo da Vinci bak dijadikan satir bahkan disebut parodi.

Segmen tersebut menampilkan para kaum LGBT yang berpakaian tak pantas dan tak elegan di pembukaan acara. 

Parodi menunjukkan sosok mirip Yesus dengan hiasan kepala berbentuk halo, diapit oleh waria dan anak-anak.

Salah satu artis dari Prancis pria yang melambangkan Dionysus disajikan di atas piring perak.

Delegasi dari Indonesia, india, dan Iran berlayar dengan perahu selama upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris pada tanggal 26 Juli 2024, dengan Palais Bourbon, gedung Majelis Nasional Prancis, terlihat di latar belakang. (Photo by Andrej ISAKOVIC / AFP)

Diketahui Dionysus sendiri adalah lambang dari dewa pesta dan minuman wine.

Bahkan dilaporkan, Video YouTube pembukaan Olimpiade sudah dihapus karena kontroversi ini.

Kritikan datang dari berbagai kalangan, termasuk Elon Musk yang menyebutnya sebagai penghinaan terang-terangan terhadap agama Kristen.

Meski begitu ada beberapa momen unik yang pantas disanjung seperti, penampilan band metal Gojira hingga penyanyi Celine Dion.

3. Pembatasan jumlah penonton, terkait ancaman terorisme

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 bak dihantui berbagai masalah.

Termasuk ancaman terorisme dari segala sisi, hingga negara Israel yang datang mewakili.

Israel sendiri juga menghadirkan sejumlah atlet yang tentu sangat disayangkan oleh berbagai pihak.

Termasuk mempertanyakan keadilan bagi Rusia, mereka dikucilkan di dunia olaharga karena menyerang Ukraina.

Seharusnya pembukaan Olimpiade Paris 2024 dihadiri 600.000 penonton.

Namun, karena kekhawatiran keamanan, jumlah ini dikurangi menjadi sekitar 300.000 penonton. 

4. Penampilan Seni dan Musik

Parodi lukisan 'Perjamuan Terakhir' Olimpade 2024. (ISTIMEWA)

Selain momen lukisan Perjamuan Terakhir yang tercoreng, acara pembukaan juga menampilkan agenda LGBT.

Meski tak diketahui alasannya atau apakah hanya satirisme level tinggi, Prancis membawa sejumlah kaum LGBT di acara pembukaan.

Bahkan salah satu di antaranya ada momen tak senonoh, di mana buah z*kar seorang model pria terlihat menampakkan diri.

Namun beberapa warganet lain menyebut hal ini cuma menunjukkan stocking yang sobek saja.

5. Penggusuran penjual buku tradisional di Seine

Sungai Seine sendiri dikenal sebagai daerah romantis yang juga diisi oleh para penjual buku tradisional.

Awalnya Prancis berencana untuk memindahkan penjual buku tradisional di sepanjang Sungai Seine selama upacara pembukaan.

Akhirnya, Presiden Emmanuel Macron memutuskan untuk mempertahankan mereka sebagai bagian dari warisan hidup kota Paris.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna/ Dhimas)