Hessa nampaknya sempat berpikir dua kali untuk berhenti berjualan.
Sementara itu, ibunya berencana untuk menjual kue dalam jumlah yang lebih sedikit.
Baca juga: Aktor Terkenal Thailand Kini Pulang Kampung Jualan Sate, Gegara Malas Macet-macetan di Kota Besar
Pasalnya, ia merasa akan sia-sia jika ia tidak meneruskan penjualan kue tersebut.
Hessa mengatakan dirinya merasa sangat senang saat berjualan kue karena semua orang mengenalnya karena hal itu.
Namun di sisi lain, ia juga merasa cemas karena popularitas barunya.
Belum lagi, ibunya justru dituding melakukan eksploitasi pada putrinya.
Viral Mahasiswa S3 di Kampus Top China Jualan Sosis Setelah Lulus: Gaji Tinggi Belum Tentu Bahagia
Baru-baru ini viral sebuah kedai yang menjual sosis di pinggir jalanan di China.
Kedai sosis itu ramai jadi sorotan karena penjualnya yang merupakan sekelompok mahasiswa lulusan S3.
Dilansir TribunTrends dari South China Morning Post Rabu (24/7/2024), mereka adalah lulusan dari Universitas Sun Yat-sen di provinsi Guangdong, China.
Ada sembilan orang yang berjualan di kedai tersebut, termasuk mahasiswa S3 dan pascasarjana yang mengambil jurusan filsafat.
Setelah menyelesaikan satu hari kerja penelitian, mereka bergiliran menjual dagangan mereka di jalanan dekat kampus pada malam hari.
Baca juga: Kisah Dea, Lulusan Cumlaude UGM yang Kini Kerja Jadi Tukang Bersih-bersih Full Time di Australia
Mereka memasang tabung gas dan pemanggang sosis di atas sepeda motor listrik yang dimodifikasi.
Ziheng, seorang mahasiswa PhD filsafat berusia 28 tahun, memulai bisnis sampingan menjual sosis.
Kepada Yangtse Evening Post, ia mengatakan: “Kami semua terlibat dalam penelitian filosofis dan berharap dapat menggunakan sosis sebagai media untuk bertukar pikiran dengan pelanggan, dan menjadi teman baik mereka.”