"Kami sangat senang dan bangga karena kami bisa berkunjung ke rumah seseorang yang mempunyai nama besar dan merupakan salah satu aset negara kita," tutupnya.
Baca juga: Jadi Penentu Kemenangan Timnas U23 Lawan Korsel, Ini Ritual Rutin Pratama Arhan Sebelum Bertanding
Disambut hangat warga desa
Kelompok KKN Unnes GIAT 9 terdiri dari 14 orang dan mengabdi selama satu bulan hingga pertengahan Agustus 2024 di Desa Sidomulyo.
Adapun program yang diusung oleh kelompok KKN tersebut, bertemakan pencegahan stunting.
Salah seorang anggota KKN lainnya, Difa Fanestia menjelaskan, ada beberapa program wajib yang mereka lakukan selama pengabdian.
Termasuk di antaranya adalah pembagian makanan sehat kepada anak terindikasi stunting, sosialisasi pola perilaku sehat, survei sanitasi lingkungan, dan posyandu.
"Posyandu bersama ibu PKK. Kita sebagai kakak asuh. Setiap anggota kelompok akan mendampingi dua sampai lima anak untuk memantau pertumbuhan sang anak," jelasnya, saat dihubungi secara terpisah, Rabu (16/7/2024).
Menurutnya, masyarakat sangat antusias dan menyambut hangat program mereka.
Mak Ti rela berutang demi belikan Arhan sepatu bola
Sosok Mak Ti sempat dibicarakan saat Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020.
Pratama Arhan saat itu menjadi salah satu pemain krusial yang berhasil menyeimbangi kedudukan pada menit-menit akhir babak kedua saat melawan Singapura pada leg ke-2.
Baca juga: Momen Pelukan Erat Azizah Salsha Usai Pratama Arhan Jadi Penentu Kemenangan Timnas Indonesia U23
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bahkan mengaku terkesima dengan performa Pratama Arhan.
Ganjar mengatakan Pratama Arhan adalah putra asal Blora, Jawa Tengah, yang berperan penting dalam lolosnya timnas Indonesia ke semifinal dan Final Piala AFF 2020.
Dikatakan Ganjar, warga Jawa Tengah sangat bangga kepada Pratama Arhan.
Ganjar pun kemudian mengungkapkan sosok penting di balik kesuksesan Pratama Arhan dalam berkarier sebagai pesepak bola.