Pilkada 2024

Bobby Nasution Didukung 7 Parpol Jelang Pilkada Sumut 2024, Faktor Jokowi hingga Duet dengan Nagita?

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengantongi dukungan dari tujuh partai politik (parpol) jelang Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Ace menilai Bobby Nasution layak memimpin Sumatra Utara. 

"Saya kira dengan melihat kinerja beliau sebagai Wali Kota Medan, tentu kita bisa menilai gitu ya sejauh mana kinerja beliau dan kapasitas beliau yang memiliki kelayakan untuk jadi cagub di Sumut," ujarnya.

PKB

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah, turut merespons ramainya dukungan terhadap Bobby Nasution yang disebut karena faktor Jokowi.

"Kita anggap sama-sama tahu lah kita. Tahu sama tahu tetapi ya saya kira gini Mas Bobby kan jadi wali kota juga," kata Luluk di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Luluk berujar, dalam dunia politik memang ada prasyarat yang saling memberikan pengaruh.

"Tentu, tidak bisa dinafikan juga yang terkait dengan popularitas ya, kemudian konektifitas gitu ya termasuk juga jejaring politik sosial ekonomi yang dimiliki," ungkapnya.

Menurutnya, Bobby secara politik memang mempunyai kekuatan, baik sebagai menantu Jokowi maupun sebagai Wali Kota Medan.

"Nah, Bobby memiliki kekuatan di situ, dia wali kota, dia mantu presiden. Presidennya juga masih berkuasa sekarang, kemudian adik iparnya terpilih sebagai wapres," ucapnya.

Oleh sebab itu, Luluk menyatakan, tak bisa dielakkan apabila Bobby mempunyai kekuatan seperti itu.

"Nah, dari sisi kelaziman dia memiliki itu ya enggak bisa dielakkan ada faktor itu," tutur Luluk.

Pernyataan PDIP

Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan soal ada atau tidaknya pengaruh Presiden Jokowi terhadap banyaknya parpol memberikan dukungan kepada Bobby.

"Pilkada Sumut ya untuk Mas Bobby sudah dapat (dukungan sebanyak itu), itu karena Mas Bobby-nya atau karena mertuanya?"

"Itu pertanyaannya. Jadi, pertanyaannya itu," kata Djarot saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (9/7/2024).

Halaman
123