Keluarga Cendana

Soeharto & Ibu Tien Debat Sebelum Pergi Umrah, Setahun Kemudian Berangkat Sendiri Pasca Istri Wafat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tutut ceritakan momen ketika Soeharto dan Ibu Tien berdebat sebelum berangkat ibadah umrah.

Pak Harto dan keluarganya tiba di Tanah Suci pada 17 Juni 1991. Ketika itu ia disambut oleh Pangeran Majid bin Abdul Azis yang menjabat sebagai Gubernur Makkah.

Ada cerita menarik saat Pak Harto tiba sedang dalam ritual melempar jamrah.

Menurut wartawan TVRI yang ikut dalam rombongan, Sutrimo, kehadiran Soeharto mendapat sambutan hangat dari jemaah haji bukan saja dari Indonesia, tapi juga dari berbagai negara. 

"Sewaktu Pak Harto melempar jamrah, banyak kaum muslimin melambaikan tangan dan mengelu-elukan Pak Harto dengan berteriak Assalamu'alaikum Rois Indonisi, Assalamu'alaikum Rois Indonisi," kata Sutrimo (hal 287). Kata "Rois Indonisi" artinya "Presiden Indonesia".

Para sineas di tanah air juga tak kurang memberikan sambutan.

Produk Film Negara (PFN) sampai membuat film yang diambil dari kisah perjalanan Haji Pak Harto, judulnya, "Ya Allah Aku Datang". 

Baca juga: 5 Cucu Cendana Ini Dikenal Paling Rupawan, Putra Putri dari Tommy Soeharto dan Bambang Trihatmodjo

Film ini diproduseri oleh Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto dan konglomerat H Sudwikatmono yang kala itu pemilik jaringan Bioskop 21.

Bertindak selaku sutradara dan penulis skenario HM Johan Tjasmadi.

Semenjak itu, di awal nama Soeharto tersemat Haji Muhammad Soeharto. 

Setahun kemudian, pada 1992, Golkar meraih kemenangan besar dalam Pemilu.

Kabarnya, hal itu salah satunya dipicu oleh berita-berita dan gambar Pak Harto berangkat haji.

TribunTrends/Grid.ID