Keluarga Cendana

Kisah Mayangsari 2 Kali Dinikahi Anak Soeharto, Maharnya Sederhana Tapi Hadiahnya Miliaran Rupiah

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Mayangsari dua kali dinikahi Bambang Trihatmodjo anak Soeharto

Bambang Trihatmodjo pun sudah kadung cinta dengan Mayangsari hingga rela menceraikan istri pertamanya, Halimah.

Bahkan Bambang Trihatmodjo hingga memberikan berbagai hal mewah ke Mayangsari, salah satunya rumah.

Harga rumah yang dibangun Bambang Trihatmodjo untuk istri mudanya tersebut juga tak main-main, mencapai puluhan miliar rupiah.

Hadiah rumah tersebut diberikan Bambang Trihatmodjo setelah mereka resmi menikah pada 2011 silam.

Rumah hadiah Bambang Trihatmodjo untuk Mayangsari tersebut dibangun di belakang rumah lama sang Pangeran Cendana.

Seorang pekerja bangunan sempat membocorkan kepada Kompas.com (grup Suryamalang.com) soal harga rumah yang dibangun oleh Bambang Trihatmodjo tersebut.

"Ini buat Ibu Mayang, yang beli Pak Bambang," kata seorang pekerja bangunan saat ditemui Kompas.com pada 3 Mei 2011 silam.

Lantas, berapa harga rumah Mayangsari yang dihadiahi Bambang Trihatmodjo tersebut?

Transformasi Mayangsari sebelum dan sesudah jadi mantu Soeharto (IST & IG @mayangsari_official)

Pekerja bangunan tersebut menaksir bahwa harga tanah saat itu sudah belasan miliar rupiah.

Maka tak menutup kemungkinan harga rumah Mayangsari bisa menyentuh angka puluhan miliar rupiah.

"Mahal, kan tanah di sini mahal. Tanahnya saja kurang lebih Rp11 miliar, belum bangunannya."

"Kalau ditotal, hampir Rp15 miliar sampai Rp20 miliar deh," kata pekerja bangunan tersebut.

Meski pembangunan dilakukan terpisah, namun istana megah Mayangsari tersebut didesain agar terhubung dengan rumah lama Bambang Trihatmodjo.

Mulai dibangun pada Desember 2010, pada saat itu Bambang Trihatmodjo menargetkan bahwa rumah untuk Mayangsari harus selesai pada Agustus 2011.

Pada saat itu, santer beredar kabar bahwa rumah hadiah Bambang Trihatmodjo buat Mayangsari ini merupakan bentuk 'syukuran' sang Pangeran Cendana.

Halaman
1234