Berita Viral

Pilunya Nasib Safa, Anak SD Derita Tumor Payudara, Sudah Yatim Piatu, Sekolah Sambil Jualan Es

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah pilu Safa, anak SD yatim piatu yang derita tumor payudara

TRIBUNTRENDS.COM - Malang nasib Safa, bocah SD yang tengah viral lantaran kisah hidupnya.

Safa baru saja kehilangan kedua orangtuanya.

Sang ayah meninggal dunia 4 minggu lalu menyusul ibunya yang sudah wafat 4 bulan lalu.

Safa kehilangan dua orang tersayangnya di usianya yang masih belia.

Meski begitu, kehidupan Safa masih harus terus berjalan.

Bahkan setelah menjadi yatim piatu, Safa tinggal seorang diri di rumahnya.

Baca juga: Viral Pernikahan Digelar di Rumah Sakit, Pengantin Ucap Akad di Depan Ayah yang Tak Sadarkan Diri

Kisah pilu Safa, anak SD yatim piatu yang derita tumor payudara

Pilunya, bak mendapat cobaan bertubi-tubi ternyata Safa juga menderita penyakit tumor di payudaranya.

Sehari-hari Safa juga masih harus bersekolah demi meraih masa depannya.

Dengan motivasi tersebut, Safa berinisiatif mencari nafkah seorang diri dengan jualan es sambil sekolah.

Belakangan ini video kisah pilu Safa ini viral dibagikan akun Instagram @sayaphati, dikutip Tribun-medan.com dari Tribunjabar.id, Jumat (20/6/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan sosok Safa mengenakan seragam sekolahnya.

Anak perempuan berusia 12 tahun yang masih duduk dibangku SD itu membawa termos es di tangannya.

Ternyata Safa bersekolah sembari berjualan es.

Saat melintasi warga di sebuah masjid, sembari tersenyum Safa menawari dagangannya.

“Icalan es,” ucap Safa.

SOSOK Safa Bocah SD Sakit Tumor Payudara dan Jual Es Keliling Sekolah

Beberapa warga pun menanyakan harga es yang dijualnya.

Baca juga: Viral Kisah Dokter Malaysia Prihatin Ada Anak Kecil Sakit Ginjal, Gegara Tiap Hari Makan Ayam Tepung

“Oh jualan es, eneng tos uih sakola, sabarahaan es na?,” tanya warga dalam Bahasa Sunda.

(Oh jualan es setelah pulang sekolah? berapa harganya?).

Ternyata saat menawari dagangannya, Safa juga hendak izin untuk melaksanakan salat.

Akhirnya mempersilakan warga mengambil dagangannya selagi dirinya melaksanakan salat.

Ia percaya warga yang membeli dagangannya itu akan jujur.

Setelah melaksanakan salat, ternyata Safa sempat mengobrol dengan warga yang membeli dagangannya di masjid tersebut.

Tampak raut wajah Safa sudah berubah menjadi sedih dan berucuran air mata.

Ternyata Safa menceritakan kisah pilunya kepada warga tersebut.

Setelah yatim piatu, kini Safa juga tinggal seorang diri di rumahnya.

Safa sudah mendapatkan bantuan

Diketahui Safa masih memiliki seorang kakak yang sedang sekolah di SMP sambil mondok di pesantren.

Baca juga: Pekerjaan Nabila Yoestino, Keponakan Rano Karno Viral Curhat Hidup Sendirian, Sukses Urus 3 Restoran

Ternyata Safa pun ingin bersekolah sambil pesantren karena ia tak ingin tinggal sendirian di rumah.

Tak ada lagi orangtua yang membiayainya sehingga ia berinisiatif bertahan hidup dengan berjualan es.

Setiap hari Safa berjualan es dan membawanya ke sekolah.

Jika dagangannya tidak habis, sepulang sekolah Safa akan berkeliling kampung untuk menjajakannya.

Perekam pun menceritakan nasib pilu dialami Safa karena juga sedang menderita tumor payudara.

“Tadi udah cerita banyak tapi tadi gak direkam, ternyata neng Safa ini juga sedang sakit tumor payudara, ada benjolan di payudaranya,”

“Terus eneng juga harus dioperasi?,” tanya perekam.

Safa pun membenarkan pernyataan warga tersebut dengan hanya mengangguk dan tatapan kosong.

Perekam pun merasa iba dengan nasib pilu yang dialami Safa, anak SD perempuan yang kini jadi yatim piatu tersebut.

Di sisi lain, mereka prihatin karena juga Safa menderita tumor payudara seolah cobaan yang diderita Safa bertubi-tubi.

“Seakan tak ada habisnya cobaan untuk anak ini, setelah di tinggal ayah ibunya, teman2 kita bantuk yuk,” ajak perekam dan pengunggah video kisah pilu Safa tersebut.

Diketahui pengunggah sempat membuka donasi untuk membantu keperluan Safa.

Namun, donasi tersebut sudah ditutup per 17 Juni 2024 lalu. (Tribun Trends/Tribun Medan)