Khazanah Islam

Arti Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah Doa yang Bikin Pintu Langit Terbuka

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah

TRIBUNTRENDS.COM - Arti doa yang biasanya dibaca sebagai doa iftitah Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah.

Doa Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah ini membuat Nabi Muhammad SAW terkejut dan menjadikannya sunah bacaan shalat.

Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah dibaca sebelum membaca Al Fatihah saat shalat.

Pada rakaat pertama, setelah takbir dan sebelum membaca Al Fatihah kita membaca doa Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah.

“Allahu akbar kabiro walhamdulillahi katsiro wa subhanallah hibukrataw wa'ashiila.”

Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya.

Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."

“Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin.

inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin.

laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”

Artinya: "Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik.

Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta.

Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."

Arti Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah (Ist)

Allahu akbar kabiro walhamdulillahi katsiro wa subhanallah merupakan awalan dari doa iftitah Wajjahtu ini.

Arti dari Allahu akbar kabiro walhamdulillahi katsiro wa subhanallah merupakan puji-pujian yang ditujukan kepada Allah SWT oleh hamba-Nya.

Baca juga: Hukum Titip Doa Pada Orang yang Sedang Naik Haji, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan Syariatnya

Halaman
12