Singapore Open

Ganda Putra No. 1 Rankireddy/Shetty K.O di Singapore Open 2024, Potensi Besar Indonesia Juara!

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Singapore Open 2024 babak 32 besar langsung menyuguhkan kejutan dari ranking 1 dunia ganda putra yang ambyar ditikung junior Viktor Axelsen.

TRIBUNTRENDS.COM - Potensi jawara terbuka untuk ganda putra Indonesia!

Hal ini terjadi setelah kejutan besar terjadi di Singapore Open 2024 babak 32 besar.

Rankireddy/Shetty, ranking 1 dunia ganda putra ambyar ditikung junior Viktor Axelsen kemarin Selasa (28/5/2024).

Yaitu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) yang angkat koper lebih cepat setelah kalah dari utusan Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard.

Lewat dua gim saja, junior Viktor Axelsen mampu memulangkan penguasa ganda putra asal India itu dari Singapore Open 2024.

Baca juga: Live Gratis iNews TV! 32 Besar Singapore Open 2024, Ada Jonatan Christie & Ginting, Mulai 09.00 WIB

Jelas di ranking BWF sektor ganda putra bakal ada perubahan di posisi pertama setelah Rankireddy/Shetty keok.

Liang Wei Keng/Wang Chang (China) diprediksi kuat bakal merebut singgasana ranking 1 dunia lagi setelah utusan India keok di babak pertama.

Yap, kedua kubu sejatinya sudah saling sikut sepanjang tahun 2024 ini untuk memperebutkan ranking 1 dunia.

Bahkan tiap menyelesaikan turnamen, keduanya bergantian menjadi penghuni ranking 1 dunia.

Kejutan Singapore Open 2024: Ranking 1 Dunia Ambyar Gegara Ditikung - Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty ketika beraksi di All England 2024. (Instagram @chiragshetty)

Kini setelah Rankireddy/Shetty ambyar, dipastikan Liang/Wang kembali menjadi penghuni ranking 1 dunia.

Sedikit mengulang kekalahan pahit dari Rankireddy/Shetty, keduanya apes di poin kritis selama dua gim berlaga.

Gim pertama Rankireddy/Shetty justru kalah telak atas utusan Denmark karena selalu tertekan.

Pasangan Denmark mampu mendominasi sepanjang laga dengan permainan tempo cepat dan minim eror.

Sebaliknya, utusan India dibuat bingung karena sulitnya meredam dominasi dari pasangan Denmark.

Halaman
12