TRIBUNTRENDS.COM - Belakangan kabar Raffi Ahmad maju Pemilihan Kepala Daerah 2024 santer dibicarakan.
Bahkan ada yang menyebut, suami Nagita Slavina itu akan menjadi pasangan Dico Ganinduto.
Menanggapi istu tersebut, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto langsung buka suara.
Baca juga: Resmi! PPP Dukung Penuh Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Kerja Maksimal Menang Periode 2
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, artis Raffi Ahmad bisa saja maju di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Akan tetapi, Airlangga berkelakar Raffi Ahmad maju sebagai MC.
"Raffi Ahmad itu bisa on the way (OTW) ke Jawa Tengah, bisa OTW ke Jakarta. Tergantung acaranya ada di mana, kan beliau MC," ujar Airlangga saat ditemui di rumahnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024) malam.
Airlangga menegaskan, Golkar masih membahas terkait siapa yang maju di Pilkada Jateng. Mereka masih harus melihat survei.
Terkait Raffi Ahmad maju di Jakarta diduetkan dengan Ridwan Kamil, Airlangga kembali menekankan harus melihat survei terlebih dulu.
Sebab, kata dia, semua keputusan Golkar pasti berbasis survei.
"Itu kita harus lihat dulu," ucapnya.
"Ya semua kalau Golkar berbasis survei, kita akan survei bulan Mei, Juni, dan Juli. Baru kita tetapkan," imbuh Airlangga.
Diketahui, mendekati masa Pilkada, nama Bupati Kendal Jawa Tengah Dico M Ganinduto ramai diperbincangkan masyarakat usai fotonya bersama Raffi Ahmad beredar di media sosial.
Banyak yang menduga, Dico bakal maju dalam pilkada Jawa Tengah berpasangan dengan Raffi Ahmad.
Berkaitan dengan isu tersebut, Dico hanya menjawab singkat.
“Doanya saja, ya,” kata suami artis Chaca Frederica tersebut, dihubungi melalui WhatsApp, Senin (13/5/2024).
Sebelum foto Dico dan Raffi Ahmad beredar, ayah beranak satu itu, juga sering berkunjung ke beberapa daerah yang ada di Jawa Tengah.
Spanduk bergambar Dico yang bertuliskan Jateng Lebih Baik, juga sudah tersebar di banyak tempat.
Resmi! PPP Dukung Penuh Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, 'Kerja Maksimal Menang Periode 2'
Khofifah Indar Parawansa menggandeng pasangan lamanya, Emil Dardak maju di Pilgub Jatim 2024.
Pasangan ini pun mendapatkan dukungan penuh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Partai berlambang kabah itu menyatakan kesiapannya mendukung Khofifah-Emil hingga menang di periode kedua ini.
Baca juga: Andi Rosman Didukung Penuh PPP Maju Pilkada Wajo 2024, Baso Rahmanuddin Jadi Wakil? Tidak Benar
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan rekomendasi Pilkada Jatim 2024 untuk pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak.
Surat rekomendasi diberikan kepada Khofifah-Emil di kantor DPW PPP Jatim di Surabaya, Sabtu (18/5/2024) malam.
Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab mengatakan, bagi PPP Khofifah adalah bagian dari keluarga besar.
"Bu Khofifah bukan orang lain, tapi bagian dari keluarga besar PPP. Awal karier politik bu Khofifah dulu dari PPP, sehingga PPP layak mendukungnya di Pilkada Jatim," kata Munjidah.
Mundjidah memastikan seluruh kader dan akar rumput PPP di Jatim akan bergerak memenangkan Khofifah-Emil. Dia juga yakin Khofifah-Emil akan menang kembali dalam Pilgub Jatim 2024.
"Seluruh DPC PPP se-Jatim akan kerja maksimal mengawal Khofifah-Emil menang di periode kedua," ucapnya.
Khofifah menyampaikan terima kasih atas dukungan PPP kepada dirinya dan Emil Dardak untuk kembali maju di Pilkada Jatim.
"Bagi saya dukungan PPP bukan sekadar dukungan pemilih, tapi juga dukungan doa mengetuk pintu langit," katanya.
Rekomendasi PPP adalah rekomendasi ketiga dari partai yang diperoleh pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim.
Sebelumnya, Khofifah-Emil mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Dari 4 partai pendukung Khofifah di Pilkada Jatim yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat, hanya Partai Golkar dan Partai Demokrat yang memberikan rekomendasi pasangan nama Khofifah-Emil.
Sementara Partai Gerindra dan PAN masih memberikan rekomendasi kepada Khofifah sebagai cagub Jatim tanpa Emil Dardak sebagai cawagub Jatim.
Andi Rosman Didukung Penuh PPP Maju Pilkada Wajo 2024, Baso Rahmanuddin Jadi Wakil? 'Tidak Benar'
Andi Rosman mendapatkan dukungan penuh dari PPP di Pemilihan Kepala Daerah Wajo 2024.
Namun ada isu muncul yang menyebut Baso Rahmanuddin bakal jadi wakilnya.
Sayangnya istu tersebut langsung dibantah oleh partai berlambang kabah tersebut.
Baca juga: Terungkap Syarat Bobby Nasution Didukung Gerindra di Pilkada Sumut 2024, Janji Sediakan Jalan Tol
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Wajo nyatakan sikap dukung bakal calon Bupati Wajo, Andi Rosman.
Pernyataan tersebut dilafalkan Ketua DPC PPP Wajo, Supriadi Arif saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.
"Insya Allah PPP mendukung Andi Rosman pada Pilkada 2024," ujarnya, Jumat (17/5/2024).
Saat ditanya perihal pasangan Andi Rosman, ia enggan memberi tanggapan terlalu banyak.
"Soal pasangan bisa ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan (Andi Rosman) intinya kami siap dukung," ungkapnya.
Baca juga: Jagokan Rijanto, Relawan Ambilkan Formulir Pendaftaran Pilkada Blitar 2024 di PDIP Ikhtiar
Ditegaskan, saat ini Andi Rosman telah memegang surat dari DPW PPP untuk diusung pada Pilkada Wajo.
"Sudah ada surat tugas," tegasnya.
Menilik isu yang beredar bahwa PPP Wajo menyebarkan informasi Andi Rosman berpasangan dengan Ketua DPD II Golkar Wajo dr Baso Rahmanuddin ke khalayak publik, pun dibantah.
"Informasi itu tidak benar. Saya tidak pernah katakan Andi Rosman berpasangan dengan dr Baso. Tapi yang benar adalah PPP dukung Andi Rosman," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Bakal Calon (Bacalon) Bupati Wajo, Andi Rosman pertama mengembalikan formulir calon bupati di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Wajo, Jumat (22/3/2024).
Sekretaris Tim Pemenangan Andi Rosman, Ikhsan menyerahkan berkas pendaftaran kepada ketua tim desk Pilkada PPP Wajo, Muhammad Yunus Mappaluppe didampingi Sekretaris, Andi Azis.
"Kami baru menerima satu calon yang mengembalikan formulir. Dia (Andi Rosman) yang pertama," ujar Yunus Mappaluppe kepada Tribun-Timur.com, Jumat (22/3/2024).
Lanjut, kata Yunus saat ini pihaknya masih menunggu sejumlah calon bupati mendaftar beberapa waktu lalu.
"Iya, kami masih tunggu dan batasnya itu sampai tanggal 25 Maret 2024," lanjutnya.
Kriteria Calon Bupati Usungann PPP Wajo
Ketua DPC PPP Wajo, Supriadi Arif mengatakan ada kriteria khusus untuk mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di PPP Wajo.
"Tentu yang paling utama mereka punya komitmen kuat dalam membesarkan Partai. Meskipun ada kandidat yang berasal dari partai lain akan tetapi tetap mengedepankan komunikasi politik agar mencapai tujuan bersama kedepannya," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
"Pendaftaran terbuka secara umum. Bahkan calon yang berasal dari luar PPP atau non-kader juga bisa mendaftar," sambungnya.
Dirinya menjelaskan pendaftaran akan dibuka selama dua pekan kedepan.
"Iya, hari ini dimulai dan kami tutup pada tanggal 25 Maret. Tugas DPC hanya melakukan pendaftaran tetapi sikap resminya ditentukan lewat DPP," lanjutnya.
Ia menjelaskan komitmen PPP Wajo dalam membangun daerah yakni membuka selebar-lebarnya pintu bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin.
"Kami ingin yang terbaik untuk daerah kita tercinta, Insya Allah siapapun yang mendaftar akan kami atensi untuk diusung dan dikawal di DPP nantinya. Sebab istilah lewat jendela itu tidak ada lagi bagi kami," jelasnya.