Lanjut, kata Yunus saat ini pihaknya masih menunggu sejumlah calon bupati mendaftar beberapa waktu lalu.
"Iya, kami masih tunggu dan batasnya itu sampai tanggal 25 Maret 2024," lanjutnya.
Kriteria Calon Bupati Usungann PPP Wajo
Ketua DPC PPP Wajo, Supriadi Arif mengatakan ada kriteria khusus untuk mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di PPP Wajo.
"Tentu yang paling utama mereka punya komitmen kuat dalam membesarkan Partai. Meskipun ada kandidat yang berasal dari partai lain akan tetapi tetap mengedepankan komunikasi politik agar mencapai tujuan bersama kedepannya," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
"Pendaftaran terbuka secara umum. Bahkan calon yang berasal dari luar PPP atau non-kader juga bisa mendaftar," sambungnya.
Dirinya menjelaskan pendaftaran akan dibuka selama dua pekan kedepan.
"Iya, hari ini dimulai dan kami tutup pada tanggal 25 Maret. Tugas DPC hanya melakukan pendaftaran tetapi sikap resminya ditentukan lewat DPP," lanjutnya.
Ia menjelaskan komitmen PPP Wajo dalam membangun daerah yakni membuka selebar-lebarnya pintu bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin.
"Kami ingin yang terbaik untuk daerah kita tercinta, Insya Allah siapapun yang mendaftar akan kami atensi untuk diusung dan dikawal di DPP nantinya. Sebab istilah lewat jendela itu tidak ada lagi bagi kami," jelasnya.
Didoakan Jadi Gubernur, Heru Budi Hartono Malah Enggan Maju Pilgub Jakarta 2024, 'Hari Esok Misteri'
Namun saat didoakan bisa mejadi Gubernur Jakarta, ia malah menolak.
Heru mengatakan, masih banyak kandidat yang bagus dan layak maju Pilgub jakarta 2024.
Baca juga: Terungkap Syarat Bobby Nasution Didukung Gerindra di Pilkada Sumut 2024, Janji Sediakan Jalan Tol
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didoakan oleh warga RW 07 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan menjadi Gubernur definitif.
Hal ini terjadi ketika Heru datang untuk meninjau lokasi pembebasan lahan milik warga yang ada di bantaran Kali Ciliwung.