Kecelakaan Maut SMK Depok di Subang

4 Fakta Penyebab Kecelakaan Bus Siswa SMK di Ciater, Jawa Barat, Sopir: Saya Tahu Medan Walau Gelap

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopir bus yang bawa siswa SMK Lingga Kencana ceritakan kronologi kecelakaan maut di Subang

TRIBUNTRENDS.COM - Terkuak fakta-fakta penyebab kecelakaan Bus di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Penyebabnya pun sudah diketahui oleh sopir bus Trans Putera Fajar, Sudira.

Namun nahas, nasib sudah terjadi, 11 korban meninggal akibat kecelakaan bus yang ditumpangi siswa SMK Lingga Kencana, Depok.

Bus pariwisata Putera Fajar dengan nopol AD 7524 OG terguling di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5) malam sekitar pukul 18.45 WIB.

Pertama bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami rem blong.

Baca juga: Amarah Riris Ortu Korban Kecelakaan Ciater Subang, Firasat Terbukti, Uji Kelayakan Bus Kadaluwarsa

Menurut Sudira rem bus yang ia kemudikan mendadak tak berfungsi saat bus meluncur menuju jalan menurun di Ciater, Subang, Jawa Barat.

"Enggak ada angin. Kalau enggak ada angin masukin gigi enggak bisa," kata Sudira ditemui saat dirawat di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024).

Kedua, Sudira mengaku, saat mengetahui rem tak berfungsi, sulit mencari tempat penyelamatan.

Sudira mengatakan dari penglihatannya tempat yang bisa dijadikan tempat penyelamatan tak ada.

Bus akhirnya melaju kencang menyusuri jalanan menurun.

Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang alami kecelakaan di Subang beri kesaksian (TribunJabar/ Gani Kurniawan/ Ahya Nurdin)

Baca juga: Gak Ada Pilihan Terpaksa Tabrakan Bus, Sopir Syok Banyak Siswa SMK Depok Tewas: Saya Gak Nyangka

Ketiga, masih kata Sudira, bus menabrak mobil dan sejumlah motor, saat Sudira membanting stir ke kanan.

Ternyata bus menabrak mobil dan sejumlah motor. Bus kemudian terguling dan terseret mengikuti jalanan yang menurun dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang listrik.

"Saya berusaha meminimaliasir kecelakaan, makanya saya membanting stir ke kanan jalan. Namun, bus menabrak mobil dan akhirnya terguling," ujarnya.

Keempat, Sudira mengaku sudah merasakan bahwa sistem pengereman bus itu bermasalah saat istirahat makan di RM Bang Jun.

Saat itu ia memanggil montir untuk memperbaiki sistem pengereman. Kemudian rem sudah kembali berfungsi.

Halaman
12