Selebrita

Sosok Yogi Gamblez, Bintang Serial Serigala Terakhir 2 yang Ditangkap Narkoba Bersama Epy Kusnandar

Editor: Amir M
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Yogi Gamblez, bintang Serigala Terakhir 2 yang ditangkap narkoba bareng Epy Kusnandar

Menurutnya, di kamar Yogi Gamblez ditemukan ganja sebanyak 4 gram yang disimpan di dalam toples kaca.

Baca juga: 5 Fakta Epy Kusnandar Terjerat Narkoba, Ditangkap Bersama Yogi Gamblez, Karina Ranau: Sampai Puas!

Sosok Yogi Gamblez, bintang Serigala Terakhir 2 yang ditangkap narkoba bareng Epy Kusnandar (Instagram)

Sebelumnya Epy Kusnandar, pemeran ikonik "Kang Mus" dalam sinetron "Preman Pensiun", dan Yogi Gamblez, aktor sinetron dan film, diamankan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan ganja.

Yogi Gamblez adalah aktor pemeran serial Serigala Terakhir 2.

Penangkapan kedua artis ini berawal dari laporan masyarakat terkait adanya aktivitas mencurigakan di sekitar Apartemen Kalibata City.

Petugas yang datang ke lokasi langsung mengamankan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di sebuah warung milik Epy.

"Berdasarkan hasil tes urine, kedua artis tersebut dinyatakan positif menggunakan ganja," ungkap AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, kepada awak media pada Jumat malam (10/5).

Saat ini, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Panjiyoga memastikan bahwa pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lengkap mengenai kasus ini dalam konferensi pers yang akan digelar dalam waktu dekat.

Selain itu polisi juga masih melakukan pendalaman terhadap peran mereka masing-masing dalam kasus ini.

"Dan barbuk ganja yang ditemukan itu milik siapa dan dari mana," ujar dia.

Kabar ditangkapnya Epy Kusnandar ini sontak menjadi sorotan netizen.

Banyak fans yang merasa kecewa dengan kelakuan Epy Kusnandar.

Profil Epy Kusnandar

Epy Kusnandar telah aktif di kegiatan teater sejak masih duduk di bangku sekolah menengah.

Meski sudah lulus SMA pada 1983, Epy baru melanjutkan studi ke Institut Kesenian Jakarta pada 1989.

Halaman
123