Pilkada 2024

Tekad Didik Gatot Subroto Sudah Bulat, Maju Pilkada Batu 2024, Daftar di PDIP, Saingi Punjul Santoso

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto akan mencalonkan diri sebagai bakal calon wali kota Batu, Jawa Timur

"Kita lihat basis Politik tentu belum bisa diyakini faktor penentu, apalagi Pileg berbeda jauh dengan Pilkada," imbuhnya.

Terkait bakal calon Wakil Gubernur dari Musa Rajekshah, sepertinya tidak begitu signifikan mendongkrak suara.

Seringkali atau beberapa kali dalam beberapa daerah justru keberadaan wakil kepala daerah bisa menggerus suara kepala daerahnya.

Makanya Ijeck harus berhati-hati menentukan calon Wakilnya.

Pertama, walaupun tidak memiliki basis massa yang banyak atau berbagai modal setidaknya calon wakil eksistensi tinggi dan penolakan di masyarakat.

"Kalau kita lihat dari mana, tentu dari faktor daerah, suku dan popularitasnya spesifikasi calon wakilnya," ujarnya.

"Segala kemungkinan masih bisa terjadi dalam konteks Politik, termasuk seandainya Ijeck berpasangan dengan Bobby atau sebaliknya," imbuhnya.

"Perkembangannya pun hari perhari, di menit terakhir bisa berubah nanti. Sumatra Utara sudah sering mengalami hal seperti itu," katanya.

"Pernah dulu, sudah mau daftar ke KPU, rupanya salah satunya nggak jadi," imbuhnya.

Baca juga: Anies Baswedan, Ahok, Ridwan Kamil, Akan Tarung Sengit di Pilkada DKI, Siapa Jawara? Cek Prediksi

PDIP mendorong Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara untuk saingi Bobby Nasution (YouTube TribunMedan)

"Seandainya Musa Rajekshah, Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution maju kita lihat variabel dukungan partai politik, variabel waktu, variabel persiapan dari Wakil," katanya lagi.

"Kemungkinan dukungan daerah dan pusat, karena tiga orang ini memiliki peluang yang sama, basis dan kelebihan masing-masing," imbuhnya.

"Kita juga menunggu proses tarik menarik apakah Golkar memilih Bobby atau Ijeck," ujarnya.

"Bobby sangat dikenal karena dekat dengan istana. Di Medan juga punya tim yang solid setidaknya yang bermain di media sosial. Pemilih generasi Z juga kita lihat. Kenapa dia maju punya hitung- hitungan, baik Ijeck, Bobby dan Edy," tandas Arifin.

(TribunTrends.com/Kompas.com)