TRIBUNTRENDS.COM - Edy Rahmayadi, mantan Gubernur Sumatera Utara siap maju lagi di Pilkada 2024.
Edy sudah mendaftarkan diri lewat PDIP untuk menantang menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.
Ia menganggap, Bobby merupakan lawannya dalam Pilkada Sumut 2024 mendatang.
Baca juga: Maju Pilkada Kota Madiun Jatim 2024, Petahana Maidi Didukung 11 Parpol, Mulai PKB, PPP hingga PSI
Mantan Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, terpanggil untuk kembali Pilkada Sumut.
Satu kali periode dianggap belum cukup, dan merasa memiliki potensi untuk memenangi pesta rakyat Sumut tiap lima tahun sekali itu.
Edy Rahmayadi pun siap menghadapi siapa pun lawan politik di Pilkada Sumut, tak terkecuali Booby Nasution, Wali Kota Medan, yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Edy pun tidak mempersoalkan status Bobby sebagai menantu Jokowi, dia hanya menganggapnya sebagai rival di kontestasi politik lima tahunan ini.
"Saya melihat Bobby bukan karena menantu pak presiden, saya melihat Bobby karena dia (bermarga) Nasution, dia orang Medan dan dia berhak ikut dalam kontestasi menjadi gubernur, untuk itu rival dong," kata Edy dikutip dari Kompas.com.
Menurut Edy, semua terserah rakyat Sumut, apa pun hasil Pilkada harus dihormati.
"Kalau nanti rakyat Sumatra Utara melihat Bobby lebih pantas dari Edy ya saya hormat dong, saya akan menjadi rakyat Sumatra Utara," ucapnya.
"Tapi kalau rakyat Sumatra Utara melihat pantas Edy, tak boleh ada yang mengganggu, saya akan perjuangkan itu," imbuhnya.
Disinggung soal ada persepsi yang menyebut melawan Bobby sama dengan melawan istana, menurut Edy, Pilkada Sumut tidak berkaitan dengan Istana.
"Nggak ada itu. Kan ini bukan lawan istana, ini lawan kontestasi untuk menjadi gubernur, nggak ada urusan istana, istana maimun?" ucapnya.
Sebelumnya Edy Rahmayadi telah memantapkan diri maju di Pilgub Sumut.
Dia telah mengambil formulir pendaftaran Pilgub Sumut di lima partai, yakni PDIP, PKS, PKB, Demokrat, dan Nasdem.