Namun ia beruntung memiliki seorang istri yang selalu setia menemani di masa sulit.
Sang istri melalui unggahannya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan penggemar dan rekan di masa sakit Winai.
Winai telah menderita penyakit kulit langka ini sejak 2019.
Ia telah menjalani berbagai pengobatan, namun tak juga mendapat kesembuhan.
Perjalanan Winai melawan penyakitnya dimulai dari pengobatan medis konvensional di Rumah Sakit Chulalongkorn.
Ia juga mencoba berbagai pengobatan alternatif termasuk mencari solusi spiritual.
Bullous Pemphogoid sendiri merupakan penyakit autoimun yang disebabkan adanya kelainan pada sistem kekebalan tubuh.
Penyakit ini merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan munculnya lepuh di seluruh permukaan kulit.
Bullous Pemphogoid termasuk penyakit langka dengan angka kejadian 3 kasus per 100 ribu orang.
Istri Winai menyebut bahwa kondisi suaminya mulai memburuk sejak 15 Maret 2024.
Baca juga: Alasan Orang Meninggal Nangis Seperti Stevie Agnecya, Ini yang Terjadi di Menit Terakhir Versi Sains
Kemudian pada 17 Maret 2024, Winai mengalami kejang dan hilang kesadaran.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dan sejak saat itu tidak pernah sadar lagi hingga meninggal dunia.
Profil Winai Kraibutr
Winai Kraibutr meninggal dunia pada usia 54 tahun.
Ia mulai terkenal pada akhir tahun 1990an dan awal 2000an ketika membitangi beberapa film yang sukses besar di box office Thailand.