TRIBUNTRENDS.COM - Sejumlah nama ramai disebut masuk bursa calon gubernur (cagub) Jawa Tengah 2024.
Nama-nama ini masuk dalam enam besar survei elektabilitas dan popularitas calon gubernur Jateng 2024 hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) bulan April 2024.
Dari sejumlah nama tersebut, ada tokoh yang bahkan mengaku enggan mencalonkan diri.
Survei elektabilitas cagub Jateng LKPI mengukur preferensi masyarakat Jawa Tengah jelang pilkada Jateng terhadap tokoh-tokoh yang berpotensi maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng.
Pemilihan Gubernur Jateng akan digelar bersamaan dengan Pilkada Serentak pada November 2024.
Baca juga: Elektabilitas Bursa Calon Wali Kota Solo, Bersaing dengan Kaesang, Gusti Bhre: Fokus Mangkunegaran
Sejumlah tokoh diprediksi bakal ikut dalam persaingan ketat pemilihan Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2024-2029.
Merujuk hasil survei Top of Mind bakal calon Gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2024 yang digelar lembaga survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia, lagi-lagi Hendrar Prihadi belum terbendung.
Kepala LKPP RI yang akrab disapa Hendi itu masih berada di puncak sejumlah survei termasuk LKPI.
Hal itu terlihat dari hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia ya digelar mulai tanggal 12 -22 April 2024.
Berikut tokoh-tokoh yang masuk dalam bursa calon Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi, Sudaryono, Taj Yasin Maimoen, Dico M. Ganinduto, Muhammad Yusuf Chudlori, Irjen pol Ahmad luthfi.
BERIKUT enam besar tingkat elektabilitas cagub Jateng:
- Hendrar Prihadi (Hendi) mantan walikota Semarang, Kepala LKPP RI mencapai 21,2 persen
- Sudaryono Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah 19,1 persen,
- Taj Yasin mantan wagub Jawa Tengah mencapai 16,6 persen,
- Irjen pol Ahmad Lutfie Kapolda Jawa Tengah 11,7 persen dan,
- Dico M. Ganinduto mantan bupati Kendal 11,1 persen,
- Muhammad Yusuf Chudlori politisi PKB tingkat elektabilitasnya mencapai 9,2 persen,
Sementara itu yang tidak memilih mencapai 11,1 persen.
Dari 1.820 responden warga Jawa Tengah yang terpilih sebagai responden, hasil temuan survei LKPI baru sebanyak 49,3 persen yang mengetahui akan adanya pilkada Jawa Tengah pada bulan November 2024 , dan selebihnya sebanyak 50,7 persen tidak tahu atau tidak mengerti akan adanya pilkada Jawa Tengah
Direktur Eksekutif LKPI Tobu Lubis, mengatakan, dalam Survei ini dilakukan di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah menggunakan sampel warga Jawa Tengah yang sudah berusia diatas 17 tahun sebanyak 1820 responden, dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 28.289.413 orang.
"Penarikan sample menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi stage random sampling," kata Tobus Lubis dalam keterangannya.
Baca juga: Didukung Maju Pilgub Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi Kapolda Jateng Belum Minat: Mau jadi Kades Saja