Dia menyimpulkan bahwa Iran telah merespons serangan tersebut dan kami percaya bahwa serangan ini telah berakhir dan sekarang kita harus melihat ke masa depan dan memastikan bahwa tidak ada alasan lain untuk meningkatkan eskalasi.
Bukan Arena Perang
Pemimpin Yordania, Raja Abdullah II, Minggu (14/4/2024) dilaporkan menerima panggilan telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Percakapan telepon keduanya disebutkan membahas perkembangan terkini di wilayah tersebut dan upaya yang dilakukan untuk mengurangi eskalasi dan mencapai gencatan senjata di Gaza.
Pembahasan ini terjadi setelah Iran melancarkan serangan langsung ke Israel dalam upaya pembalasan atas serangan ke konsulat mereka di Damaskus, Suriah, oleh Israel awal bulan ini.
Khaberni melansir, dalam pembahasan itu Raja Abdullah II menegaskan ke Biden kalau Yordania tidak akan menjadi arena perang regional yang sedang terjadi.
Yordania memang tengah menghadapi tudingan dan ancaman serius dari Iran sebagai pihak yang membantu Israel dengan ikut menembaki jatuh drone-drone yang diluncurkan Teheran dalam serangan kemarin.
Namun, Yordania membantah mendukung Israel dengan menyatakan kalau pencegatan drone merupakan dari prosedur tetap keamanan negara terhadap benda asing apapun, dari manapun.
"Yang Mulia juga menekankan bahwa Yordania tidak akan menjadi arena perang regional," tulis laporan Khaberni, Senin (15/4/2024).
Diduga, penegasan ini sebagai jawaban Yordania atas rayuan AS -sebagai mitra strategis militer mereka di kawasan- untuk ikut menjadi garda depan dalam menghalau serangan terhadap Israel.
AS sendiri sudah menyatakan akan mati-matian membantu Israel menghadapi serangan Iran.
Rusia bela Iran di Dewan PBB
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menekankan bahwa Rusia akan dengan tegas mendukung tanggapan Iran terhadap Israel dalam rapat Dewan Keamanan PBB pada Minggu (14/4/2024).
"Tanggapan Iran bertanggung jawab dan dalam batas kendali diri,” katanya kepada Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, melalui panggilan telepon pada Senin (15/4/2024).
Ia mencatat bahwa Rusia tidak pernah meragukan niat Iran untuk membalas agresi Israel terhadap konsulat dan pejabatnya di konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada Senin (1/4/2024) lalu.