Agar bisa mendapat tumpangan, ia berdiri di pinggir jalan sambil menunggu kendaraan yang lewat.
Tangannya akan melambai-lambai pada sebuah kendaraan dengan maksud memberhentikan kendaraan tersebut.
Dia terlebih dahulu meminta izin untuk menumpang orang lain yang membawa kendaraan.
Jika dibolehkan, maka ia akan ikut naik.
Dalam perjalanan mencari tumpangan yang searah sangatlah sulit.
Karena itu ketika kendaraan yang ditumpanginya sudah tak lagi sejalan, ia akan turun dan mencari kendaraan lain.
Begitu seterusnya hingga sampai di rumah.
Ada banyak kendaraan yang ia tumpangi selama perjalanan.
Alwi mencatat ada sekitar 23 kali ia berpindah-pindah kendaraan.
11 Kali menebeng bersama motor yang tidak ada boncengan.
Ia juga 7 kali menggunakan mobil pick-up yang mengangkut berbagai jenis barang.
Ada yang sedang membawa sapi bersama rumput-rumputnya, ada juga mobil pick-up tanpa muatan.
Selain itu, sebanyak 5 kali Alwi menumpang dengan truk.
Ia tentu merasa beruntung jika kursi di sebelah sopirnya sedang kosong.
Sehingga Alwi bisa duduk di tempat itu.
Baca juga: Penumpang Kelaparan saat Perjalanan Mudik di Lebaran Pertama, Sopir Bus Ajak Makan di Rumah Mertua