TRIBUNTRENDS.COM - Hidup susah bersama dua anaknya, seorang istri pilu tak bisa ziarah ke makam suami di momen lebaran.

Enam bulan sudah Asniah Abdul Halim melanjutkan hidup bersama kedua anaknya setelah sang suami Mohd Syukri Daudi meninggal dunia.

Sejak ditinggal wafat sang suami, Asniah mengaku harus banting tulang sendirian untuk menghidupi dua anaknya.

Baca juga: Pilunya Anggi Pratama Lebaran Tanpa Istri, Tahan Tangis Ziarah ke Makam Stevie Agnecya: I Miss You

Bahkan di momen lebaran ini, Asniah mengaku hanya merayakannya secara apa adanya.

Asniah mengaku lebih mengutamakan kebutuhan anak ketimbang mempersiapkan untuk Lebaran.

Namun Asniah bersyukur, ada pengikutnya di TikTok yang peduli.

Asniah tiba-tiba dikirimi baju lebaran untuk dirinya dan kedua anaknya.

Baca juga: Baru Saja Diam-diam Poligami, Aktor Pilih Lebaran Bareng Istri Muda, Istri Tua Pamer Foto Sendirian

"Kenalan di TikTok yang sering mengikuti kisah saya dan support live ketika saya berjualan menghadiahkan baju lebaran untuk saya dan anak-anak.

Seumur-umur hidup saya, ini kali pertama dapat tiga pasang baju.

Alhamdulilah rezeki itu datang dalam bentuk lain." ungkap Asniah dikutip dari Mstar.com, Sabtu (13/4/2024).

Diceritakan oleh Asniah, semasa hidup suaminya-lah yang paling sibuk menyambut lebaran.

Mendiang suami Asniah bahkan rela menjual peralatan kerjanya demi membeli keperluan lebaran istri dan anaknya.

Kini sepeninggal sang suami, Asniah mengaku sangat-sangat kehilangan.

Di momen Lebaran ini, Asniah sebenarnya ingin ziarah.

Namun lantaran tak ada uang berlebih, Asniah terpaksa tak bisia melihat makam sang suami.

"Jarak Kudat ke Sandakan jauh, hampir 10 jam perjlanan.

Dengan sua anak yang masih kecil termasik bayi lima bulan susah untuk saya naik angkutan umum.

Jika ingin sewa mobil saya belum mampu.

Tapi nanti saya cona usahakan untuk kesana.

Saat ini hanya mampu kirim doa dari kejauhan." tambah Asniah.

Baca juga: Innalillahi! Artis Mendadak Meninggal di Rumah Teman, Penyebab Misterius, Penggemar Seketika Syok!

Tak dipungkiri Asniah benar-benar rindu pada suaminya.

Kini wajah bayinya rupanya menjadi obat rindu bagi Asniah.

Pasalnya wajah sang bayi sangat mirip dengan mendiang ayahnya.

"Kalau ke sana (makam) sebenarnya mengobati rindu kami, tapi sekarang hanya bisa lihat wajah bayi untuk mengobati kerinduan sebab wajahnya mirip dengan mendiang." tutup Asniah.

'Gak Mau Rayakan Idul Fitri Lagi' Tangis Ibu, 2 Anaknya Berturut-turut Tewas saat Malam Takbiran

Sedih di momen lebaran karena kehilangan orang tyercinta juga dirasakan seorang ibu.

Kehilangan anak-anaknya di setiap malam takbirab, seorang ibu menyimpan trauma berat di momen Idul Fitri.

Saking traumanya, ibu ini sampai tak mau lagi merayakan Idul Fitri.

Bahkan ia mengaku sudah selesai dengan momen lebaran Idul Fitri.

Baca juga: Sopir Gran Max Tewas di Kecelakaan Tol Cikampek Ternyata Bawa 2 Anaknya, Istri Pilu Semua Meninggal

Kisah pilu ini dialami oleh seorang ibu bernama Aslina asal Melaka, Malaysia.

Berikut kisah lengkapnya.

Aslina kehilangan putranya yang berusia 19 tahun, karena kecelakaan jelang Idul Fitri.

Sepeda motor yang dikendarai putranya bertabrakan dengan mobil.

Anak Aslina pun meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Sebenarnya kejadian ini bukan kali pertama bagi Aslina. Dua tahun sebelumnya, Aslina juga kehilangan putranya yang lain tepat di malam takbiran.

“Aku sudah selesai dengan Idul Fitri,” ungkap pilu Aslina.

Kini, saat orang-orang sibuk merayakan Lebaran, Aslina memilih berdiam diri.

“Hari Raya ini begitu traumatis bagi saya.

Saya kehilangan keduanya pada malam Raya di tahun yang berbeda, jadi saya tidak akan merayakan Idulfitri lagi.”

Di sisi lain, Aslina sebenarnya sudah menerima kenyataan bahwa kedua putranya pergi selamanya.

Namun, rasa duka itu belum sepenuhnya sembuh.

Baca juga: Ngeri! Takbiran Keliling Bawa Sound Horeg di Kudus Berakhir Tawuran, 1 Warga Tewas Kena Bacok Sajam

“Orang-orang menyuruhku untuk bersabar, tapi hanya Tuhan yang tahu betapa sakitnya hatiku sebagai seorang ibu.”

“Saya tidak dendam tapi tolong bersikap adil terhadap anak saya yang meninggal.

Bukannya saya tidak menerima takdir, tapi saya hanya ingin keadilan bagi mereka," ungkap Aslina.

(TribunTrends.com/Octavia Monalisa/Surya.co.id)