Berita Viral

Paman Idap Kanker, Pemuda Berikan Tabungan untuk Pengobatan, Malah Diberi Sayur, Isinya Bikin Nangis

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pemuda berikan tabungan ke paman yang idap kanker, bibi balas beri sayuran, isi di dalamnya bikin nangis.

TRIBUNTRENDS.COM - Air mata tak kuasa ditahan oleh seorang pria bernama Jiang.

Ia menangis setelah mengetahui kondisi pamannya yang divonis mengidap kanker.

Pasalnya, sang paman sudah sangat berjasa di kehidupannya.

Jiang dilahirkan dan dibesarkan di keluarga miskin.

Sang ibu membesarkannya sendirian setelah ayahnya meninggal ketika Jiang berusia tujuh tahun.

Baca juga: Wajah Tampan Pacar Berubah Drastis Karena Kanker, Gadis Ini Tetap Setia, Galang Donasi untuk Berobat

Beruntung, Jiang selama ini juga dibantu oleh paman dan bibi yang menyayanginya.

Oleh karena itu, ia dan sang ibu bisa melewati masa sulit sampai akhirnya kehidupannya stabil.

Di usianya yang sudah 35 tahun ini, Jiang telah memiliki pekerjaan dengan gaji yang stabil.

Kendati demikian, Jiang belum berani menikah lantaran ia harus merawat ibunya yang sakit dan belum ada uang untuk membeli rumah sendiri.

Memahami kekhawatiran Jiang, sang paman bermaksud meminjamkan uang untuk membeli rumah.

Jiang sendiri menolaknya dengan halus lantaran ia tahu kalau pamannya masih harus mengurus anak mereka sendiri.

Seiring berjalannya waktu, tiba-tiba Jiang mendapatkan telepon dari bibinya.

Sang bibi memberitahukan bahwa kesehatan pamannya sedang kurang baik hingga akhirnya divonis mengidap penyakit kanker.

Mendengar kabar tersebut, keesokan paginya Jiang langsung naik bus untuk menengok pamannya.

Ia sedih melihat sang paman terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Baca juga: Innalillahi Pedangdut Ini Hancur Anak Gadis Meninggal saat Ramadhan, Usia Baru 24, Sakit Kanker Hati

Ilustrasi dokter dan pasien (Freepik)

Menurut penuturan dokter, keadaan sang paman kurang baik karena tubuhnya kurang maksimal menerima pengobatan.

Jiang pun terus berusaha menhyemangati pamannya agar beristirahat dan berobat.

Setelah berjuang melawan kanker beberapa waktu, sang paman mengutarakan keinginannya untuk pulang dan tak mau berobat lagi.

Jiang pun langsung menelepon sang paman.

"Menurutku biaya pengobatan di rumah sakit terlalu mahal dan obat-obatan kurang bekerja dengan baik. Paman tahu bagaimana kesehatan paman sendiri. Paman tidak mau berobat lagi karena istri paman harus berutang," ujar sang paman.

Keesokan harinya, Jiang mengambil seluruh uang tabungan yang telah ia kumpulkan selama bertahun-tahun.

Total tabungan Jiang ada 250.000 yuan (sekitar Rp 550 juta) dan langsung memberikan semuanya ke pamannya.

"Paman sudah seperti ayah kedua bagiku. Ambil uang itu untuk biaya pengobatanmu, aku akan menjaga paman dengan uang ini," ujar pria asal Tiongkok ini, seperti TribunTrends kutip dari Sanook, Rabu (10/4/2024).

Mendengar ucapan Jiang, sang paman pun menjawabnya.

“Aku telah menjagamu selama bertahun tahun. Sekaranglah waktunya untuk meminta bantuan," kelakar si paman.

Jiang dan snag paman pun asyik mengobrol hingga mengenang masa-masa kecil dulu.

Hari menjelang sore, Jiang pun bersiap pulang ke rumah.

Saat berpamitan, Jiang mendapat sekantong sayuran dari bibinya.

Jiang teringat itu adalah sayuran kesukaannya saat masih kecil.

Ia pun senang dan berencana memasak sayuran itu untuk makan malam.

Ketika tiba di rumah, Jiang langsung membongkar sayuran tersebut.

Namun dia tercengang ketika mendapatkan sebuah kartu di dalamnya.

Ada kartu dari bank dan tulisan tangan paman Jiang di surat tersebu.

“Untuk anakku yang baik.

Sejak kecil, paman tahu bahwa keponakan paman adalah anak yang berakal sehat. Paman memahami rasa terima kasihmu. Namun paman berharap keponakan paman juga menghormati keputusan ini. Paman mengirimkan kembali 250.000 yuan kepadamu. Itu adalah jumlah uang yang paman berikan dari hatinya. Namun masih banyak hal dalam hidup yang perlu diurus. Ibumu sudah tua dan kamu juga harus punya kehidupan sendiri, jadi tolong simpan uang ini.

Untuk keponakan yang sudah seperti anak kandung, paman selalu berharap yang terbaik terjadi padamu. Paman hanya ingin meminta maaf mungkin tidak bisa menghadiri pernikahanmu kelak. Ada 50.000 yuan (sekitar Rp 110 juta) di sini yang paman siapkan sebagai hadiah di hari pernikahan. Tapi Paman takut kalau tidak punya waktu sampai saat itu. Jadi izinkan saya memberikannya kepada cucu saya untuk diambil terlebih dahulu," isi surat tersebut.

Baca juga: 7 Fakta Kate Middleton Idap Kanker, Jalani Kemoterapi, Pangeran Harry dan Meghan Markle Mendukung

Ilustrasi pasien kanker

Air mata Jiang tak lagi bisa dibendungnya setelah membaca surat itu.

Ia langsung menelepon sang paman dan terus meyakinkan agar mau berobat.

Kendati demikian, usaha Jiang tampaknya sia-sia.

Hal ini lantaran sang paman sudah bulat tidak mau berobat lagi.

Setelah ayah meninggal, ini adalah hari tersulit bagi Jiang.

Padahal Jiang ingin menggunakan seluruh tenaga dan uangnya untuk membantu menyelamatkannya.

Namun paman dengan tegas menolaknya karena dia tidak ingin merepotkan siapapun.

(TribunTrends/Ninda)